Penelitian ini bertujuan memahami pembentukan praktik konsumsi dalam gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis merupakan salah satu bentuk gaya hidup alternatif yang mengkontradiksi nilai-nilai hiperkonsumerisme, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup dengan memprioritaskan unsur-unsur esensial dalam kehidupan sehari-hari dan menanggalkan apa yang dipandang tidak esensial dalam konteks praktik konsumsi pada kehidupan keseharian. Penelitian ini memahami gaya hidup minimalis yang dipraktikkan oleh aktor minimalisme sebagai taktik dalam berkonsumsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi penelitian fenomenologi. Melalui metode wawancara mendalam terhadap tujuh informan aktor minimalisme, penelitian ini menemukan bahwa gaya hidup minimalis terbentuk melalui proses transisi, yang berujung pada implementasi dengan mengadaptasi pola pikir dan perilaku kritis terhadap setiap bentuk konsumsi keseharian baik di ranah material maupun nonmaterial. Melalui gaya hidup minimalis, aktor minimalisme merasakan dampak yang menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari psikis, sosial, material dan finansial.
This research's objective is to understand how consumption practice is formed in minimalism lifestyle. Minimalism lifestyle is one of the alternative lifestyles that contradict hyperconsumerism values, where it aims to enhance the quality of life by prioritizing only essential elements and eliminating what is cosidered as less essential elements in terms of consumption practice in the daily life. This research utilizes qualitative approach and phenomenological research strategy. Through in-depth interview towards seven minimalists as interviewees, this research finds that the practice of minimalism lifestyle is formed through a process of transition, culminated by adapting critical mindset and behaviour towards all forms of daily consumption, comprising of material or nonmaterial aspects. By practicing minimalism lifestyle, minimalism actors experience beneficial impacts in various aspects of living including psychological, social, material and financial.