UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Arsitektur Anyam : pengaplikasian metode anyam pada ruang bertinggal orang laut untuk merespons fenomena scarcity of contextual living yang disebabkan oleh aktivitas domestik hasil asimilasi = Weaving Architecture : the application of weaving method within orang laut's dwellings to respond the phenomenon scarcity of contextual living caused by assimilated domestic activities

Maghfirasari Adhani; Hendrajaya Isnaeni, supervisor; Ujung, Verarisa Anastasia, supervisor; Farid Aditama Rakun, supervisor; Stephanie Larrasati, examiner; Ardes Perdhana, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Generalisasi standar hidup adalah produk sampingan dari siklus Kelangkaan-Kelimpahan (Scarcity-Abundance) yang melepaskan manusia dari ikatan lokal dan gaya hidup yang kontekstual terhadap lingkungan bertinggal, mendorong kita menuju kehampaan (nothing), dan akhirnya membentuk konsep kelangkaan itu sendiri. Dengan sudut pandang tersebut, Tugas Akhir ini mengambil tema kelangkaan akan kehidupan kontekstual (scarcity of contextual living) yang terjadi pada komunitas Orang Laut Kepulauan Riau. Secara historis, Orang Laut adalah komunitas nomaden yang berubah menjadi seminomaden melalui interaksi antarbudaya. Orang Laut telah mengadopsi beberapa kegiatan domestik melalui asimilasi lewat aktivitas perdagangan. Membersihkan diri dengan sabun dan sampo produksi massal yang berbahan dasar kimia serta mencuci pakaian dengan deterjen telah merusak lingkungan hidup Orang Laut. Dengan membedah esensi anyaman kajang khas Orang Laut sebagai metode untuk merespons isu di atas, Tugas Akhir ini bertujuan untuk menenun kegiatan domestik hasil asimilasi dengan kesadaran Orang Laut akan lingkungan yang tercerminkan melalui penerapan gaya hidup padu di sampan berkajang dan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang kontekstual terhadap tapak untuk mengurangi limbah kimia dari kegiatan domestik Orang Laut.

Generalized standard of living, a by-product of the Scarcity-Abundance cycle, stripped humans off their local ties and contextual lifestyle, pushed us to the nothing end of the continuum, and finally shaping the concept scarcity itself. With that point of view, this thesis emphasizes the theme scarcity of contextual living, with Riau archipelago`s Sea Nomads (Orang Laut) as the main actor of the research. Historically a nomadic turned into semi-nomadic community through intercultural interactions, Orang Laut have been adopting a few domestic activities through assimilation during trading. Cleaning themselves with mass-produced chemical toiletries and washing their clothes with detergents have damaged Orang Laut's living environment. By dissecting the essences of their kajang woven to be used as a method of responding
the phenomenon, this final project aims to weave Orang Laut`s assimilated domestic activities with their environmental value through the application of compact sampan kajang lifestyle and maximizing the potential of existing natural resources to diminish chemical waste from Orang Laut`s domestic activities.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-pdf-Maghfirasari Adhani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xiii, 63 pages : illustrations ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-62809582 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505110
Cover