Hard bass merupakan
sub-genre dari musik elektronik yang lahir di Rusia dengan ciri khas ketukan tempo yang cepat. Seiring dengan perkembangan internet yang pesat di era globa1isasi, musik
hard bass mulai dikenal luas di seluruh dunia melalui situs berbagi video
Youtube. Semenjak dikenal secara luas, musik
hard bass sering dikaitkan dengan kelompok subkultur
gopnik yaitu kelompok subkultur masyarakat kelas bawah yang tinggal di kota-kota Rusia, salah satunya di Saint-Petersburg. Artikel ini akan membahas bagaimana musik
hard bass berperan sebagai identitas dan bagian dari subkultur
gopnik yang ada di kota Saint-Petersburg. Artikel ini menggunakan teori subkultur dengan metode deskriptif analitis untuk menganalisa beberapa video
hard bass yang terdapat di
YouTube. Di akhir artikel ini dapat disimpulkan bahwa musik
hard bass merupakan bagian dari subkultur
gopnik di kota Saint-Petersburg, sehingga dapat dikategorikan sebagai salah satu identitas subkultur mereka.
Hard bass is a sub-genre from electronic music which was born in Russia and has a fast tempo as it`s characteristic. As the internet grows in this globalization era, hard bass starts to raise it`s popularity in the world through Youtube video sharing site. Since the
hard bass popularity raised,
hard bass is often linked with
gopnik subculture which is identic with a low class society in Russia who lives in the cities, one of the city is Saint-Petersburg. This article will discuss how
hard bass music acts as a part of the gopnik subculture in the city of Saint-Petersburg. This article uses subculture theories and descriptive analytical methods as a tools to analyze a few
hard bass videos on YouTube. At the end of this article it can be concluded that
hard bass music is a part of the
gopnik subculture in the city of Saint-Petersburg, so it can be categorized as one of their subculture identity.