Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditransmisikan melalui nyamuk ke manusia, terutama nyamuk Aedes betina. DBD memiliki dampak yang besar dalam hal masalah kesehatan, mortalitas, dan ekonomi terutama dikarenakan kurangnya vaksin atau obat antivirus yang disetujui di negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Studi eksperimental dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan senyawa murni katekin pada DENV Serotipe 2 Strain NGC yang diinfeksikan pada sel Vero. Efek antivirus pada sel Vero yang terinfeksi DENV dilihat dengan menggunakan 2 kali nilai dari IC50 yaitu 21,457 μg/mL yang didapatkan dari penelitian sebelumnya. Perbandingan antara selisih jumlah fokus perlakuan dengan kontrol DMSO pada metode Focus assay dihitung untuk mengetahui persentase efektivitas hambatan yang terjadi. Viabilitas sel atau kemampuan sel untuk bertahan hidup pada penelitian ini dihitung menggunakan metode MTT assay dengan membandingkan nilai viabilitas dengan kontrol DMSO. Persentase efektivitas hambatan serta viabilitas sel pada perlakuan pre-post infeksi berturut-turut yaitu 73,03% dan 110,17%. Sedangkan pada perlakuan post infeksi didapatkan 98,37% dan 99,86%. Dapat disimpulkan bahwa senyawa murni katekin memiliki potensi sebagai antivirus.