UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Mencipta tempat virtual: mengadanya microcelebrity Twitter dalam cyberscape Jakarta = The production of virtual place: the being of Twitter microcelebrity in Jakarta cyberscape

Pradipa Perdana Rasidi; Tony Rudyansjah, supervisor; Imam Ardhianto, examiner; Irwan Martua Hidayana, examiner; Prihandoko Sanjatmiko, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Diskusi mengenai hubungan antara dunia fisik (offline) dengan dunia virtual (online) dalam kajian antropologi digital cenderung menyederhanakannya menjadi dua oposisi: antara keduanya adalah dua dunia yang saling bertumpukan, atau dua dunia yang terpisah sama sekali. Kajian ini, dengan mengambil kasus platform media sosial Twitter, berusaha berargumen bahwa fisik dan virtual memang berkelindan, tetapi keduanya merupakan dua bilik berbeda, yang mana dapat berinteraksi satu sama lain. Melalui metode etnografi virtual yang melibatkan baik keterlibatan di ranah fisik maupun di ranah virtual, tesis ini berusaha menunjukkan itu dengan memfokuskan perhatian pada penciptaan tempat virtual pada platform Twitter yang dihuni oleh microcelebrity (orang yang meraih ketenaran melalui internet) kelas menengah Jakarta. Sebagai tempat, vis-a-vis ruang yang abstrak, Twitter yang diuniversalkan oleh perusahaan perancangnya menjadi lokal lantaran huniannya oleh warga Jakarta, menghasilkan suatu proses dialektis interlokalitas. Tesis ini berpijak pada analisis fenomenologi Heideggerian untuk membingkai pengalaman bermedia sosial sebagai proses penciptaan tempat. Tumpuan penciptaan tempat virtual dalam proses ini adalah fitur linimasa (timeline) di Twitter, yang dianalisis sebagai cara mengewejantahkan mutuality of being dengan berelasi secara sosial dan algoritmis.

The discussion regarding the relationship between physical world (offline) with virtual world (online) in digital anthropology tends to be painted as two polar opposites: either the two are collapsing worlds, or completely separate worlds. By taking the case of Twitter social media platform, this study attempts to argue that, while acknowledging the entangled relation between the physical and virtual, the two worlds remain as two separate domains, which are still able to interact with each other. Through virtual ethnographic methods that involve participation in both physical and virtual sphere, this study attempts to elaborate the argument by focusing on the production of virtual place on Twitter, dwelled by Jakartan middle class microcelebrities (people who acquired fame through internet). As a place, vis-a-vis the notion of abstract space, the Twitter that is universalized by its designer is turned into a local form through the inhabitation of Jakartans, creating a dialectical process of interlocality. This study is based on Heideggerian phenomenology to frame the experience of social media as a production of place. To analyze this process, I focus on the timeline feature of Twitter, which I see as an explication of sociality and algorithmic forms of mutuality of being.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Pradipa Perdana Rasidi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 127 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-78768707 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506346
Cover