Penelitian ini membahas tentang analisis sistem proteksi kebakaran, sarana
penyelamatan jiwa, serta manajemen kebakaran di Asrama Haji X. Desain penelitian yang
digunakan merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Objek
penelitian ini adalah sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif, sarana penyelamatan jiwa,
serta manajemen kebakaran di gedung D3 Asrama Haji X. Pengumpulan data didapatkan
melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen, serta menggunakan instrumen
berupa checklist. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dengan
standar NFPA, Permen PU No. 26 tahun 2008, Permen PU No 20 tahun 2009, dan Perda
DKI Jakarta No 8 tahun 2008. Hasil akhir data merupakan persentase tingkat pemenuhan
dari standar dan peraturan yang berlaku. Hasil akhir menunjukkan rata-rata pemenuhan
sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran di
Gedung D3 Asrama Haji X yaitu sebesar 34,2%. Hal ini menunjukkan bahwa gedung D3
Asrama Haji X belum memneuhi standar dan peraturan yang berlaku.
This study discusses about the analysis of fire protection systems, means of escapefacilities, and fire management in Hajj X Building. The design of this study is adescriptive analytic with qualitative approach. The objects of this study are active andpassive fire protection systems, means of escape facilities, and fire management in D3Hajj X Building. Data collection is obtained by observation, interviews and documentreview, and using instruments in the form of checklist. Data analysis is performed bycomparing the actual conditions with NFPA, Permen PU No. 26 tahun 2008, Permen PUNo 20 tahun 2009, and Perda DKI Jakarta No 8 tahun 2008 standards. The final result ofthe data is a percentage of the level of compliance with the applicable standards andregulations. The final results showed an average of 34,2% fulfillment of the fire protectionsystem, means of escape facilities, and fire management in the D3 Hajj X Building. Thisshows that the D3 Hajj X Building has not met the requirements in applicable standards.