Penelitian ini menjelaskan hubungan diantara faktor-faktor dari TPB (Theory of Planned Behavior) (PBC (Perceived Behavior contro), Sikap, norma Subyektif) dan tingkat kecemasan dengan niat untuk melakukan perilaku menggigit bibir pada 160 mahasiswa University of Queensland, dengan rasio yang seimbang untuk kedua jenis kelamin. Adaptasi dari skala factor TPB oleh Ajzen (2006) dan skala kecemasan HADS masing-masing digunakan untuk mengukur factor-faktor TPB dan tingkat kecemasan. Hipotesis dari studi ini adalah: 1) bahwa setiap elemen TPB berkorelasi dengan niat untuk menggigit bibir; dan 2) ada korelasi positif antara kecemasan dan niat untuk melakukan menggigit bibir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi yang signifikan antara prediktor tambahan, tingkat kecemasan, dengan niat menggigit bibir. Model TPB sebagian didukung oleh penelitian ini, dengan PBC yang tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan niat menggigit bibir. Sekiranya, temuan dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi psikolog atau individu di masa depan yang ingin mencoba melakukan intervensi mengenai niat untuk melakukan kegiatan menggigit bibir.
This paper explained the correlation between TPB (Theory of Planned Behavior factors (PBC, Attitude, Subjective norm) and anxiety level with the intention of lip-biting behavior. with 160 participants that have equal ratio for both genders, that comes to the University of Queensland`s students. TPB factors and anxiety level questionnaire were given, the TPB factors scale were adapted from Ajzen (2006) and the HADS anxiety scale. This hypothesis: 1) that each TPB`s elements correlate with the intention to lip-biting, 2) there is a positive correlation between anxiety and the intention to do the lip biting. The result showed that there is a significant correlation between the additional predictor, anxiety level, with the intention of lip-biting. The TPB model were partially supported by this study, only PBC not being significantly correlated with the intention lip-biting. The findings of this paper are hopefully helpful for all the future psychologists or and individuals that try to conduct an intervention regarding the intention to conduct lip-biting.