ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh bentuk pembiayaan syariah terhadap pertumbuhan asuransi syariah, mengetahui besarnya pengaruh setiap pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan asuransi syariah umum serta merumuskan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan premi asuransi syariah umum.
Secara khusus, penelitian ini menggunakan model Auto Regression Distributed Lagged (ARDL) dan menggunakan bentuk-bentuk pembiayaan perbankan syariah yang terdiri dari murabahah, musyarakah, mudharabah, isthisna' dan ijarah sebagai variabel independen serta premi asuransi syariah umum sebagai variable dependen dan dengan data runtun waktu (time series) bulanan dari Januari 2014 sampai November 2019.
Temuan model ARDL menunjukkan bahwa pembiayaan isthisna' dan ijarah tidak lolos uji. Pembiayaan musyarakah dan mudharabah terbukti memberikan pengaruh positif. Pembiayaan murabahah yang merupakan pembiayaan terbesar dalam perbankan ternyata tidak memberikan pengaruh, bahkan pembiayaan 3 periode sebelumnya memberikan sedikit pengaruh negatif pada pertumbuhan asuransi syariah. Penyebab dari temuan ini dapat dikarenakan masih kecilnya pembiayaan ijarah dan isthisna sehingga tidak berdampak pada pertumbuhan, kapasitas asuransi syariah yang masih kecil dan kurangnya sosialisasi asuransi syariah, serta penurunan premi karena pembiayaan yang tidak berlanjut karena dilunasi atau adanya klaim.
Tesis ini menyarankan diperlukannya sinergi bisnis asuransi syariah dengan perbankan syariah khususnya dalam pembiayaan syariah, literasi keuangan syariah yang berkesinambuangan serta kebijakan regulasi yang saling mendukung di industri keuangan syariah serta peningkatan kapasitas asuransi syariah.
ABSTRACTThis research is to analyze and determine how the effect of sharia financing on sharia insurance premium growth, determine the influence of each sharia banking financing and formulate the strategies needed to increase the growth of general sharia insurance premiums.
Specifically, this research uses Autoregression Distributed Lagged model and use sharia financing forms consisting of murabaha, musharaka, mudharabah, isthisna' and ijarah as independent variables and sharia general insurance premium as dependent variable with monthly time series data from January 2014 to November 2019.
ARDL model findings show that istishna' and ijarah did not pass the test. Musharaka and mudharabah financing are proven as a positive effect. Murabaha financing, which the largest financing in banking, seems not to have an effect, even of previous 3 periods had a slight negative effect on the growth of sharia insurance. The reasons could be due to small funding of ijarah and isthisna so that it did not have an impact on growth, capacity of sharia insurance still small and the lack of socialization of sharia insurance, as well as a premium's determinate cause of stopping of funding due to repayment or claims.
This research encourages the synergy of sharia insurance business with sharia banking, especially in sharia financing, sustainable sharia financial literacy and mutually supportive regulatory policies in the sharia financial industry also increase in sharia insurance capacity.