Kosmesetika merupakan segmen paling berkembang dalam industri produk perawatan pribadi. Perawatan dengan kosmesetika topikal digunakan untuk kondisi seperti photoaging, hiperpigmentasi, kerutan, kerusakan rambut dan lainnya. Dalam ranah kosmesetika, nanoteknologi memiliki peran penting. Nanoteknologi diterapkan untuk meningkatkan stabilitas bahan dalam formula kosmesetika, memperoleh produk yang secara aestetik menyenangkan dalam penggunaan, memungkinkan penargetan bahan aktif ke lokasi aksi dan memungkinkan pelepasan terkontrol untuk efek yang diperpanjang. Pengaplikasian nanoteknologi dalam kosmesetika telah meningkatkan perhatian tentang kemungkinan penetrasi nanopartikel melalui kulit dan potensi bahaya bagi kesehatan manusia. Review ini akan membahas beberapa pembawa nano yang digunakan dalam kosmesetika, jenis-jenis kosmesetika, kosmesetika dengan nanoteknologi yang sudah ada dipasaran, dan potensi risiko yang disebabkan oleh nanopartikel.
Cosmeceuticals is the most developed segment in the personal care industry. Treatment with topical cosmeceuticals is used to treat conditions such as photoaging, hyperpigmentation, wrinkles, and hair damage. In the field of cosmeceuticals, nanotechnology has an important role. Nanotechnology is applied to improve the stability of the ingredients in cosmeceuticals formulas, to improve products that are aesthetically pleasing to apply, enable the targeting of active ingredients to the site of action and allow controlled release for prolonged effects. The application of nanotechnology in cosmeceuticals has raised concerns about the increase of penetration of nanoparticles through the skin and potential hazards to human health. This review will discuss some of the nanocarriers used in cosmeceuticals, the types of cosmeceuticals, cosmetics with nanotechnology that are already on the market, and the potential risks that caused by nanoparticles.