UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara Religious Reinforced Stigma dan Online Help-Seeking di Kalangan Mahasiswa = The Relationship between Religious Reinforced Stigma and Online Help-Seeking Among College Students

Vini Theodophilia; Imelda Ika Dian Oriza, supervisor; Yudiana Ratnasari, examiner; Rose Mini Agoes Salim, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Mahasiswa menjadi pengguna internet tertinggi dan mendapatkan paparan yang cukup banyak. Banyak hal yang dapat dialami oleh mahasiswa dan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Namun, terdapat hambatan-hambatan bagi mahasiswa untuk mencari bantuan. Seperti, finansial, ketersediaan waktu, confidentiality, pengalaman help-seeking sebelumnya dan sebagainnya. Hambatan ini dapat dijembatani dengan Online Help-Seeking, namun stigma tetap menjadi salah satu yang dapat mempengaruhi OHS. Salah satu kategori stigma adalah Religious Reinforced Stigma (RRS). Alat ukur yang akan digunakan pada penelitian ini adalah OHSQ (Online Help-Seeking Questionnaire) dan RBMI (Religious Beliefs about Mental Illness). Pengolahan data akan menggunakan metode pearson’s correlation dan pada beberapa item menggunakan Chi-square. Hasil data yang didapatkan adalah N = 349 dan rentang usia 18-25 tahun (M = 20,75, SD = 1,213). Analisis utama pada penelitian ini menunjukan bahwa di kalangan mahasiswa sin/moral responsibility dan spiritually-oriented causes/treatments tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan online help-seeking. Peran social support, attachment dan mental health literacy dalam mempengaruhi kedua variabel ini dapat diteliti untuk penelitian selanjutnya.

The highest internet user is college students and they spend a lot of time in social medias etc. . When in college, college students experiencing many things that might cause mental illness. Despite all the problems they had, there're things that hindrance them to seek help. Those problems can be financial problem, time availability, confidentiality, help-seeking experience etc.. These problems can be solved with Online Help-Seeking (OHS), but stigma might affect OHS. Religious reinforced stigma (RRS) is one of stigma's categories. Tools that were used in this research are OHSQ (Online Help-Seeking Questionnaire) and RBMI (Religious Beliefs about Mental Illness). Pearson's correlation was used to analyze the main research question and some of the item used Chi-Square. This research got N = 349 participants with an age range 18-25 years old (M = 20,75, SD = 1,213). The main analysis showed that religious reinforced stigma isn't significantly correlated with online help-seeking. For the next study, researcher suggest to research on social support, attachment and mental health literacy influence in these variables. These findings might be used as one of the references for psychoeducation about religious reinforced stigma and help-seeking

 File Digital: 1

Shelf
 S-Vini Theodophilia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 36 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-28457670 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507258
Cover