Direktur Keuangan adalah posisi strategis yang bertugas merumuskan strategi, membuat kebijakan, dan mengelola semua hal yang berkaitan dengan aspek keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CFO wanita terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga akan memeriksa apakah hubungan tersebut dipengaruhi oleh kebijakan cash holding perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel fixed effect dan random effect, dengan 341 perusahaan di sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2014 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CFO wanita memiliki hubungan negatif dengan nilai perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa gender perempuan mungkin memiliki kecenderungan untuk lebih berhati-hati, menolak risiko, kurang percaya diri, dan kurang kompetitif dalam pengambilan keputusan investasi, sehingga akan menurunkan nilai perusahaan. Namun demikian, perusahaan dengan kepemilikan kas yang lebih tinggi akan memiliki hubungan negatif yang lebih lemah antara CFO perempuan dan nilai perusahaan. Temuan ini menunjukkan bahwa cash holding yang tinggi dianggap memberikan peningkatan likuiditas dan biaya pembiayaan yang lebih rendah, distribusi dividen, dan potensi keberlangsungan perusahaan yang lebih kuat di masa krisis. Studi ini memberikan wawasan tambahan bahwa karakteristik gender penting dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan strategi keuangan perusahaan dan harus dipertimbangkan ketika memilih CFO di perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Finance Director is a strategic position in charge of formulating strategies, making policies, and managing all matters related to the company's financial aspects. This study aims to examine the effect of female CFO on the firm value. In addition, this study will also examine whether that association is influenced by the firm cash holding policy. Hypothesis testing is conducted by using data panel fixed effect and random effect regression analysis, with of 341 companies in the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 to 2018. The results of the study shows that female CFO has a negative association with the firm value. This finding confirms that female gender may have the tendency to be more cautious, risk averse, less confidence, and less competitive in investment decision making, so it will reduce firm value. Nevertheless, firms with higher cash holdings will have weaker negative association between female CFO and firm value. This finding indicates that high cash holding perceived to give liquidity increase and lower cost of financing, dividend distribution, and stronger survival potential in crisis period. This study gives an additional insight that gender characteristics matter in policy making related to company financial strategies and should be considered when choosing a CFO in the company to maximize firm value.