Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki potensi yang besar untuk perekonomian Indonesia. Bank Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 2019, jumlah dana remitansi yang masuk dari PMI sekitar US$11,345 miliar. Selain itu, Pekerja Migran Indonesia juga memiliki peran dinamis dalam mendorong tumbuhnya wirausaha baru. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis lebih dalam terkait dengan penggunaan dana remitansi yang dihasilkan oleh Purna PMI. Peneliti juga melakukan eksplorasi terkait dengan faktor-faktor pembentuk intensi kewirausahaan dari Purna PMI ketika mereka melakukan usaha. Lebih lanjut, penelitian ini juga mencoba untuk menggali bagaimana intensi kewirausahaan dan penggunaan dana remitansi dapat mendorong tumbuhnya perilaku wirausaha Purna PMI. Setelah melakukan wawancara dan FGD kepada Purna PMI, ada beberapa faktor pembentuk intensi kewirausahaan yang ditemukan pada Purna PMI seperti
Attitudes, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control dan faktor Pendidikan. Selain itu, dana remitansi yang dihasilkan oleh pekerja migran Indonesia cenderung digunakan untuk membeli aset, tabungan, membantu keluarga, biaya pendidikan dan wirausaha. Temuan lebih lanjut disimpulkan bahwa intensi kewirausahaan dan pemanfaatan dana remitansi berkontribusi dalam mendukung kegiatan wirausaha Purna PMI. Dalam merumuskan temuan-temuan ini, sebuah studi kasus dilakukan pada 44 Purna PMI di 3 provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Indonesian Return Migrant has significant economic potential for the country. Bank Indonesia said in 2019, the amount of remittance from the Indonesian Return Migrant reach around US$11,345 billion. Besides, the Indonesian Return Migrant has a dynamic role in supporting a new entrepreneur. In this study, the researchers try to have an in-depth analysis of remittance benefits from the Indonesian Return Migrant. The researchers do exploration about how the entrepreneurial intention of the Indonesian Return Migrant formed when they build a business. Next, this study wants to find how the entrepreneurial intention and the remittance beneficial can support the entrepreneurship behavior of Indonesian Return Migrants. After having an interview and focus group discussion (FGD) to the Indonesian Return Migrant, there are some entrepreneurial intention factors found. They are Attitudes, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, and Educational factors. Then, remittance beneficial earned by the Indonesian Return Migrant used for asset, saving, helping families, education expense and making business. Another finding shows that entrepreneurship intention and remittance beneficial have a contribution in supporting entrepreneurship behavior of the Indonesian Return Migrant. In conducting the results, a case study was held to 44 Indonesian Return Migrants from 3 provinces in Java; East Java, Central Java, and West Java.