ABSTRAKPenelitian ini adalah tipe penelitian cross-sectional yang bertujuan meneliti hubungan antara identifikasi dan
pelepasan moral individu. Desain penelitian ini non-eksperimental yang membandingkan karakter-karakter
dalam tokoh One Piece menjadi tiga karakter. Variabel outcome dalam penelitian ini adalah pelepasan moral
individu, sedangkan variabel predictor dalam penelitian ini adalah identifikasi. Penelitian ini juga berusaha
mencari mengungkap peran mediasi dari penilaian moral dalam hubungan antara variabel prediktor dan outcome.
Responden dalam penelitian ini dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok karakter bermoral
paling baik, kelompok karakter bermoral ambigu, dan kelompok karakter paling immoral. Sebanyak 1471
responden mengisi penelitian ini dan dianalisis. Identifikasi terbukti berkorelasi secara positif dengan pelepasan
moral individu. Dalam hasil juga terdapat bahwa penilaian moral tidak memediasi hubungan antara identifikasi
dan pelepasan moral individu.
ABSTRACTThis study is cross-sectional research aimed to investigate relationship between identification and moraldisengagement. This study is non-experimental that compares three characters that exist in the story of OnePiece. Outcome variable of these study is moral disengagement, whereas the predictor is identification. Also,these study try to reveal the mediation model of the predictor and outcome. 1471 respondents randomly assignedinto one of three group character that based on moral continuum which are most morally, morally ambiguous,and most immoral character. The result shows that identification positively correlate with moral disengagement,but the mediation which explains that moral judgement mediates the relationship between identification andmoral disengagement is not significant.