UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Peran Sanggar Jali Putra dalam mempertahankan eksistensi budaya Betawi (1990-2009) = The Role of the Sanggar Jali Putra in maintaining the culture existence of Betawi (1990-2009)

Olga Laurenza; Siswantari, supervisor; Abdurakhman, examiner; Tubagus Lutfi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini menjelaskan bagaimana sanggar kesenian memegang peranan dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensi seni dan budaya Betawi. Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, terdapat banyak seni dan tradisi Betawi yang terancam berada di ambang kepunahan. Berbagai aksi untuk mempertahankan eksistensi budaya Betawi pun dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, salah satunya melalui sanggar seni, yaitu Sanggar Jali Putra sejak tahun 1990 hingga 2009. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah; yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi, penelitian ini menemukan bahwa Sanggar Jali Putra bergerak aktif dalam rangka mempertahankan eksistensi kesenian Betawi. Sanggar Jali Putra berupaya untuk melakukan pengembangan dan pelatihan kesenian secara konsisten, salah satunya dengan membuat kreasi dalam kesenian Gambang Kromong dan Gambang Rancag. Selain itu, sanggar ini juga masih mempertahankan bentuk asli dari Lenong Denes. Dalam upaya pengembangan Gambang Rancag, dibentuklah grup turunan Sanggar Jali Putra yang dikenal sebagai Grup Putra Jali Betawi yang titik fokusnya mengenalkan Gambang Rancag kepada para akademisi. Dengan keberadaan Sanggar Jali Putra, Lenong Denes dan Gambang Rancag masih tetap dikenal dan bisa dinikmati oleh penduduk Jakarta dari berbagai kalangan dan kelompok usia.

This research explains how Sanggar Jali Putra played a role in maintaining and developing the existence of the arts and cultures of Betawi. Amid the increasing modern developments, there is much of the artwork and traditions of the endangered Betawi. Action to preserve the cultural existence of Betawi has been carried out by the Jakarta government and the Jakarta`s society, one through Sanggar Jali Putra since 1990-2009. Using methods of historical research; heuristic, criticism, interpretation, and historiography, this research has found that Sanggar Jali Putra is actively involved in the preservation of the arts and cultures of Betawi. Sanggar Jali Putra strives to do consistent development and arts training, one of whom makes creations in the Gambang Kromong and Gambang Rancag. Further, Sanggar Jali Putra retained the original form of Lenong Denes. In an effort to develop the Gambang Rancag, Sanggar Jali Putra branch, known as the Puja Betawi (Putra Jali Betawi), was formed to introduce Gambang Rancag on academics. Through Sanggar Jali Putra`s existence, Lenong Denes, Gambang Rancag, and Gambang Kromong remain known and could be enjoyed by the Jakarta people of all ages and societies.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Olga Laurenza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-21-655364029 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507983
Cover