UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Asuhan keperawatan bayi hiperbilirubinemia dari ibu terkonfirmasi Covid-19 dan penerapan terapi pijat untuk ikterik neonatus di Rumah Sakit = Nursing care of neonatal hyperbilirubinemia who is born from mother with Covid-19 and the application of massage therapy to reduce neonatal jaundice

Nabillanisya Tiani Nurul Ichwan; Nani Nurhaeni, supervisor; Zesi Aprillia, examiner; Imelda Yanti, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan pandemi global yang terjadi pada  216 negara. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 karena terjadi terjadi perubahan mekanis dan fisiologis selama kehamilan. Melihat tingginya risiko ibu hamil terkena Covid-19, maka dilakukan tindakan untuk mengupayakan ibu hamil tetap menjalani persalinan dengan aman baik untuk ibu dan bayi. Salah satu manajemen perawatan bayi yang lahir dari ibu terkonfirmasi Covid-19 adalah dengan perawatan terpisah antara ibu dan bayi yang akan membuat bayi terlambatan diberikan ASI. Keterlambatan pemberian ASI pada bayi akan meningkatkan risiko bayi  untuk mengalami hiperbilirubinemia.
Studi kasus ini melibatkan bayi perempuan yang lahir dari ibu terkonfirmasi covid-19, lahir pada usia gestasi 38 minggu dengan persalinan caesar. Hari perawatan kedua bayi mengalami ikterik sehingga perlu diberikan fototerapi. Penerapan terapi pijat untuk menurunkan ikterik diharapkan mampu menurunkan ikterik pada bayi. Hasilnya menunjukan bahwa terapi pijat yang dilakukan sebanyak duakali dengan durasi 10-15 menit, dapat meningkatkan frekuensi defekasi, meningkatkan asupan oral bayi, dan menurunkan ikterik pada bayi. Melihat keefektifan terapi pijat untuk menurunkan ikterik maka diharapkan terapi pijat dapat digunakan sebagai perawatan rutin pada bayi hiperbilirubinemia.

Corona Virus 2019 (Covid-19) is a global pandemic in 216 countries. Pregnant women are one of the vulnerable groups infected Covid-19 due to mechanical and physiological changes during pregnancy. Seeing the risk of pregnant women being infected Covid-19, actions are taken to ensure that pregnant women continue to carry out childbirth safely. After birth newborn is being separated with mother to prevent possible transmission between mother and newborn. Separation can  caused the neonate are being late to breasfeed, and  increase the risk of neonates to get hyperbilirubinemia.
This case study involved a female neonates who born at 38 weeks' gestation by caesarean delivery. His mother identified as covid-19 confirmed immadite before giving a birth. The baby increases jaundice after 2 days so that phototherapy need  to be given. Perform massage therapy for two times with a duration of 10-15 minutes, can increase the frequency of defecation, increase breastfeeding pattern, and reduce jaundice in infants. Seeing the effectiveness of massage therapy to reduce jaundice, it can be added as routine care for full-term newborn with hyperbilirubinemia under phototherapy and may be an effective supplementary intervention.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Nabillanisya Tiani Nurul Ichwan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 87 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-21-104203448 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507994
Cover