UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh pendididkan kesehatan dan terapi kelompok terapeutik terhadap perkembangan kanak-kanak stunting dan tidak stunting = Effects of health education and therapeutic group therapy on stunting and non-stunting childhood development

Yefta Primasari; Keliat, Budi Anna, supervisor; Mustikasari, supervisor; Panjaitan, Ria Utami, examiner; Heni Dwi Windarwati, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadinya gagal tumbuh pada anak kanak-kanak akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting dapat terjadi sejak masih dalam kandungan dan baru dapat teridentifikasi pada usia 2 (dua) tahun. Faktor risiko stunting meliputi faktor biologis, psikologis, dan sosial. Dampak yang dapat tejadi pada kanak-kanak yang mengalami
stunting selain pada pertumbuhan, dapat berdampak pula pada perkembangan kanak-kanak stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan dan terapi kelompok terapeutik (TKT) terhadap peningkatan perkembangan kanak-kanak stunting dan tidak stunting. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental pre post test with control group. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 responden yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok stunting intervensi I, tidak stunting intervensi I, dan tidak stunting intervensi II. Kelompok intervensi I diberikan tindakan pendidikan kesehatan dan terapi kelompok terapeutik (TKT), sedangkan kelompok intervensi II hanya diberikan tindakan pendidikan kesehatan. Pengambilan data dengan penyebaran kuesioner secara online. Hasil penelitian ini terjadi perubahan pertumbuhan tinggi badan, aspek perkembangan, tugas perkembangan, dan kemampuan ibu pada kanak-kanak tidak stunting secara signifikan setelah diberikan tindakan pendidikan kesehatan (p value <0,005). Terjadi perubahan pertumbuhan tinggi badan, aspek perkembangan, dan tugas perkembangan pada kanak-kanak tidak stunting lebih tinggi dibandingkan dengan kanak-kanak stunting setelah diberikan tindakan pendidikan kesehatan dan terapi kelompok terapeutik (TKT) kanak-kanak (p value <0,005). Terdapat perbedaan aspek perkembangan, tugas perkembangan, dan kemampuan ibu antara kanak-kanak tidak stunting pada kelompok intervensi I dan kelompok intervensi II (p value < 0,005). Terdapat perbedaan pertumbuhan tinggi badan, aspek perkembangan, dan kemampuan ibu dalam pola asuh nutrisi (perilaku) antara kelompok intervensi I stunting dan kelompok intevensi I tidak stunting (p value < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pendidikan kesehatan dan terapi kelompok terapeutik (TKT) dapat meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, serta kemampuan ibu pada kanak-kanak stunting dan tidak stunting. Penyediaan perawat generalis yang kompeten dalam memberikan Pendidikan Kesehatan dan tersedianya perawat spesialis jiwa di Puskesmas untuk pelaksanaan terapi kelompok terapeutik (TKT) untuk meningkatkan perkembangan psikososial serta meningkatkan kemampuan ibu pada kanak-kanak stunting maupun tidak stunting

Stunting is a condition where the occurrence of failure to thrive in children as a result of chronic malnutrition so that the child is too short for his age. Stunting can occur since it is still in the womb and can only be identified at the age of 2 (two) years. The risk factors for stunting include biological, psychological, and social factors. The impact that can occur on stunted children in addition to growth, can also have an impact on the development of stunted children. The purpose of this study was to determine the effect of health education and therapeutic group therapy (TKT) on the improvement of stunting and non-stunting childhood development. This research method used a quasi experimental design pre post test with control group. The sample in this study amounted to 102 respondents who were divided into 3 groups, namely the intervention group stunting I, not stunting intervention I, and intervention stunting II. The intervention group I was given health education action and therapeutic group therapy (TKT), while the intervention group II was only given health education action. Collecting data by distributing questionnaires online. The results of this study were significant changes in height growth, developmental aspects, developmental tasks, and the ability of mothers to not stunt children after being given health education measures (p value <0.005). There was a change in height growth, developmental aspects, and developmental tasks in non-stunting children which was higher than in stunted children after being given health education measures and therapeutic group therapy (TKT) for children (p value <0.005). There were differences in aspects of development, developmental tasks, and maternal abilities between non-stunting children in the intervention group I and the intervention group II (p value <0.005). There were differences in height growth, developmental aspects, and the ability of mothers in nutritional care (behavior) between the intervention group I stunting and the intervention group I did not stunting (p value <0.005). The conclusion of this study is that health education and therapeutic group therapy (TKT) can improve growth, development, and the ability of mothers in stunted and non-stunting children. Provision of competent generalist nurses in providing Health Education and the availability of psychiatric nurses at the Puskesmas for the implementation of therapeutic group therapy (TKT) to improve psychosocial development and improve the ability of mothers in stunted and non-stunting children.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Yefta Primasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xxi, 189 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-75806734 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508035
Cover