UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis asuhan keperawatan pada pasien sol intrakrantal dengan penerapan skrining menelan = Analysis of nursing care in intracranial space occupying lesions patients by applying swallowing screening

Abdul Aziz Wahyudin; Cut Sarida Pompey, supervisor; Sri Yona, examiner; I Made Kariasa, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

SOL Intrakranial menjadi salah satu masalah kesehatan pada bagian kepala (otak) yang dapat menyebabkan kematian, disfungsi neurologis, dan disabilitas.  Salah satu masalah yang dialami pasien SOL intracranial adalah gangguan menelan akibat dampak dari disfungsi neurologis. Pengkajian fungsi menelan menjadi hal yang penting pada pasien dengan gangguan neurologis untuk menghindari dampak lebih lanjut seperti risiko aspirasi dan penurunan asupan nutrisi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini berbentuk studi kasus, bertujuan untuk menyajikan hasil analisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien SOL Intrakranial dengan menerapkan skrining menelan. Adapun penerapan skrining yang direkomendasikan berdasar pada kajian praktik berbasis bukti meliputi penggunaan bedside swallowing screen yang diantaranya adalah the Massey Bedside Swallowing Screen  (MBSS) dengan spesifitas dan sensitivitas 100% dan The Royal Adelaide Prognostic Index Dhysphagia Stroke (RAPIDS) dengan spesifitas 92% dan sensisitivitas 90% diharapkan dapat diaplikasikan oleh perawat neuroscience khususnya pada pasien yang diduga mengalami masalah gangguan menelan. Hasil penerapan skrining menelan pada kasus ini didapatkan pasien mengalami gangguan menelan (dispagia). Setelah mendapatkan hasil skrining yang sesuai, perawat dapat melaporkan hasil temuannya dengan melakukan intervensi kolaborasi dengan ahli patologi bicara, dokter, serta ahli gizi untuk melakukan intervensi lanjutan yang sesuai.


Intracranial SOL is a health problem in the brain that can cause death, neurological dysfunction, and disability. One of the problems experienced by intracranial SOL patients is swallowing problems due to neurological dysfunction. Assessment of swallowing function is important in patients with neurological disorders to avoid further effects such as the risk of aspiration and decreased nutritional intake. This case study aims to present the results of an analysis of the implementation of nursing care to Intracranial SOL patients by applying swallowing screening. The recommended screening application is based on evidence-based practice studies including the use of bedside swallowing screens, which include the Massey Bedside Swallowing Screen (MBSS) with 100% specificity and sensitivity and The Royal Adelaide Prognostic Index Dhysphagia Stroke (RAPIDS) with 92% specificity and sensitivity 90% is expected to be applied by neuroscience nurses, especially in patients who are suspected of having swallowing problems. The results showed that the patient experienced swallowing disorders (dyspagia). After obtaining the appropriate screening results, nurses can report their findings by conducting collaborative interventions with pathologists, physicians, and nutritionists to carry out appropriate follow-up interventions.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Abdul Aziz Wahyudin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 70 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-21-695405200 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508268
Cover