Penelitian ini akan membahas tentang perubahan budaya nomaden suku Badui Negev yang terpengaruh oleh beberapa faktor eksternal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh memudarnya tradisi berpindah-pindah atau nomaden yang terikat erat dengan identitas suku Badui pada umumnya dan diimplementasikannya budaya menetap atau adanya proses sedentarisasi di kalangan suku Badui Negev. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang memengaruhi fenomena perubahan budaya ini serta dampak yang terlihat dari perubahan ini. Analisis penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan buku teks, jurnal, beserta artikel ilmiah. Hasil penelitian ini adalah dampak yang terlihat jelas dari adanya kebijakan Israel terhadap cara hidup Badui di Negev. Semulanya, Badui di Negev dapat berkelana dengan bebas di padang gurun yang luas karena mereka tidak perlu patuh pada pemerintah mana pun. Akan tetapi, sejak pembangunan Negara Israel pada 1948, semuanya berubah drastis. Transisi ini bahkan dibersamai dengan sengketa kepemilikan lahan yang terjadi antara Badui Negev dan pemerintah Israel. Suku Badui di Negev tidak lagi bisa berpindah-pindah seperti dulu. Mereka mulai mengalami perubahan dalam segi cara hidup, peran perempuan dan laki-laki dalam masyarakat, serta bentuk tempat tinggal mereka.
Kata Kunci: Badui; Israel; Negev; Nomaden; Perubahan
This study will discuss the changes in the nomadic culture of the Negev Bedouin tribe which are influenced by several external factors. This research is motivated by the fading of nomadic traditions that are tightly related to the identity of the Bedouin tribe in general and the implementation of a sedentary culture or the process of sedentarization among the Bedouin Negev tribe. Therefore, this research aims to discuss the factors that influence the phenomenon of cultural change as well as the visible impact of this change. The analysis of this research uses the literature study method by collecting textbooks, journals, along with scientific articles related to this topic. The results of this study are the apparent impact of Israeli policies on the Bedouin way of life in the Negev. Initially, Bedouins in the Negev could roam freely in the vast wilderness because they did not need to obey any government. However, since the construction of the State of Israel in 1948, everything has changed dramatically. This transition is even corresponded to land ownership dispute that occurred between the Badui Negev and the Israeli government. The Negev Bedouin tribe could no longer roam freely as before. They began to experience changes in terms of their way of life, the role of women and men in society, as well as the form of their residence.