Hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit organ hati kronik dan dapat menyebabkan
sirosis, gagal hati dan karsinoma hepatoselular.Transmisi penularan hepatitis B dapat
terjadi pada janin yang dikandungnya. Upaya pencegahan transmisi vertikal dapat
dilakukan berupa skrining pada ibu hamil pada trimester pertama kehamilan serta
pemberian imunoglobulin pada bayi setelah 12 jam kelahiran. Asuhan yang diberikan
kepada individu untuk pencegahan penyakit menular harus diberikan secara komprehensif
dengan tujuan klien mampu beradaptasi terhadap penyakitnya dan memiliki perilaku yang
baik. Pengelolaan ibu hamil dengan hepatitis B menggunakan Teori Adaptasi Roy dan
Health Belief Model (HBM) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan
perilaku klien akan pencegahan penularan penyakit terhadap bayi dan keluarga lainnya.
Hepatitis B is a major cause of chronic liver disease and can cause cirrhosis, liver failureand hepatocellular carcinoma. As many as 240 million of them have chronic hepatitis B and780,000 people have died due to acute and chronic complications of hepatitis B.Transmission of hepatitis B can occur in the fetus it contains. The efforts to prevent verticaltransmission can be done in the form of screening in pregnant women in the first trimesterof pregnancy as well as giving immunoglobulins to infants after 12 hours of birth. The formof nursing care given to individuals for the prevention of infectious diseases must beprovided comprehensively with the aim of the client being able to adapt to his illness andhave good behavior. The management of pregnant women with hepatitis B using Roy'sAdaptation Theory and the Health Belief Model (HBM) aims to provide knowledge andimprove client behavior regarding the prevention of disease transmission to infants andother families.