Tingkat kejadian cyberbullying pada remaja di Indonesia masih tinggi. Hal ini menjadi perhatian yang besar dikalangan remaja mengingat kejadian
cyberbullying dapat mempengaruhi perilaku berisiko kesehatan pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kejadian
cyberbullying, khususnya
cybervictim, dengan perilaku kesehatan berisiko remaja meliputi perilaku merokok, perilaku diet, dan perilaku berisiko seksual pada remaja.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
cross sectional kepada 107 siswa SMA yang bersekolah di salah satu sekolah di Jakarta Timur. Alat pengumpulan data pada penelitian ini merupakan kuesioner
Cybervictim, Global School-based Health Survey, dan kuesioner Perilaku Berisiko Seksual Remaja. Uji
chi square dilakukan pada penelitian ini.
Hasil Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian
cyberbullying (
cybervictim) dengan perilaku merokok (
p < 0.05). Namun, tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian
cyberbullying (cybervictim) dengan perilaku diet dan perilaku berisiko seksual pada remaja (
p > 0.05). Intervensi program
anti-cyberbullying oleh perawat dan tenaga kesehatan lain dapat dilakukan untuk mencegah kejadian
cyberbullying yang berdampak terhadap perilaku kesehatan berisiko pada remaja.
The incidence of cyberbullying among adolescents inĀ Indonesia is still high. This is a big concern among adolescents since the incidence of cyberbullying can affect adolescents to do unhealthy risk-taking behaviors. This study aims to identify the association between the incidence of cyberbullying, especially cybervictim, with health risk behaviors including smoking behavior, dietary behavior, and sexual risk behavior among adolescents. The method of this study used a cross-sectional to 107 participants, senior high school students in East Jakarta. Instruments Cybervictim questionnaire, the Global School-based Health Survey, and the Adolescent Risk Sexual Behavior were used in this study. Chi square test was used. Findings show that there is the association between the incidence of cyberbullying victimization with smoking behavior among adolescents (p < 0.05). However, the incidence of cyberbullying victimization was not related to adolescents' dietary behavior and sexual risk behavior (p > 0, 05). Anti-cyberbullying program interventions can be carried out by nurse and other health professionals to prevent the incidence of cyberbullying that can caused some health risk behaviors among adolescents.