Perdarahan postpartum merupakan salah satu situasi kegawatan maternal yang
membutuhkan penanganan segera. Penanganan kegawatan diprioritaskan untuk
mencegah syok hipovolemia yang mengancam jiwa. Setelah stabil, klien akan mendapat
perawatan lanjutan untuk pemulihan. Di masa pemulihan, klien masih membutuhkan
bantuan untuk mengatasi gangguan yang masih muncul, merawat diri, dan
mempersiapkan diri untuk memulai peran barunya. Penerapan integrasi model
keperawatan Need For Help Wiedenbach dan Konsep Adaptasi Roy merupakan format
pengkajian yang sesuai untuk kondisi pada lima kasus yang dikelola Residen. Residen
mengaplikasikan Evidence-Based Practice Nursing (EBPN) dalam perawatan klien
perdarahan postpartum fase pemulihan. EBPN yang digunakan bertujuan untuk
mengatasi kecemasan klien akibat trauma dan hospitalisasi. EBPN yang digunakan
sebagai intervensi keperawatan adalah teknik afirmasi positif. Teknik Afirmasi positif
dalam pengelolaan lima kasus kelolaan berpengaruh signifikan dalam menurunkan nilai
kecemasan klien. Teknik afirmasi efektif untuk membantu klien menghadapi masalah
psikologis pasca perdarahan postpartum yang menimbulkan stres dan trauma. Perawat
yang bertugas mengelola klien-klien dengan perdarahan postpartum fase pemulihan
dapat menggunakan integrasi model keperawatan sebagai acuan bagi perawatan
kliennya. Perawat maternitas juga dapat menggunakan teknik afirmasi positif untuk
menurunkan tingkat kecemasan pada klien-klien dengan gangguan perdarahan
postpartum.
Postpartum hemorrhage is one of the maternal emergencies which need immediatetreatment. The emergency management is prioritized to avoid hypovolemic shock whichcan be life threatening. Once stable, clients will receive further treatment for recovery.During the recovery period, clients still need help to overcome problems that still occur,to take care of themselves, and to prepare to start their new roles. The application ofNeeds Help Wiedenbach nursing model integration and Roy's Adaptation Concept is anassessment format that is suitable for the conditions of the five cases managed by theResident. Resident applies EvidenceBased Practice Nursing (EBPN) in the treatment ofpostpartum hemorrhage clients in the recovery phase. EBPN is used to treat clients’anxiety caused by trauma and hospitalization. The use of EBPN as a nursingintervention is a positive affirmation technique. Positive affirmation technique in thefive managed cases management significantly affects in reducing clients’ anxiety. Theaffirmation technique is effective to help clients to face psychological issues afterpostpartum hemorrhage which causes stress and trauma. Nurses who are in charge ofsupporting clients with postpartum hemorrhage in the recovery phase can use thenursing model integration as a reference for treatment for their patients. Maternitynurses can use positive affirmation techniques as well to reduce anxiety levels of clientswith postpartum hemorrhage disorders.