Diospyros maritima Blume. merupakan salah satu spesies dari genus
Diospyros yang ada di lingkungan Kampus Universitas Indonesia. Beberapa kelompok fitokimia yang terkandung dalam genus
Diospyros diketahui berpotensi sebagai agen pereduksi ion Ag+, di antaranya fenol, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Faktor-faktor yang memengaruhi proses biosintesis nanopartikel perak (AgNP) dapat berupa rasio volume ekstrak dan AgNO3, waktu reaksi, suhu, dan pH. Hal tersebut akan bepengaruh terhadap laju reaksi, ukuran, dan bentuk AgNP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dalam ekstrak air
D. maritima dan untuk mengetahui potensi ekstrak air daun
D. maritima untuk biosintesis AgNP. Pada penelitian ini, diteliti pula pengaruh rasio volume ekstrak dan AgNO3 (0,1:1, 0,2:1, 0,5:1, 2,0:1, dan 5,0:1) terhadap waktu biosintesis AgNP, yaitu 25 menit, 2 jam, 3 jam, 24 jam, 48 jam, dan 96 jam. Hasil uji kualitatif fitokimia dengan metode kolorimetri pada ekstrak air
D. maritima menunjukkan bahwa esktrak mengandung senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, dan saponin. Rasio antara ekstrak air daun
D. maritima dengan AgNO3 dalam penelitian ini yang berpotensi untuk biosintesis AgNP ialah larutan dengan rasio volume 0,1:1, 0,2:1, 0,5:1, dan 2,0:1. Larutan 0,5:1 merupakan rasio yang dapat menghasilkan AgNP yang lebih cepat dan banyak mulai waktu reaksi 24 jam berdasarkan karakteritik dari spektrum absorpsi UV-Vis.
Diospyros maritima Blume. is one of several species of the genus
Diospyros in the University of Indonesia campus area. Some phytochemical groups contained in the genus
Diospyros are known to act as Ag+ reducing agents, including phenols, flavonoids, alkaloids, terpenoids, and saponins. Factors that influence the biosynthesis is the ratio of the volume of extract and AgNO3, reaction time, temperature, and pH. This will affect the reaction rate, size, and shape of AgNPs. This study aims to determine the phytochemical content in
D. maritima extracts and to determine the potential of
D. maritima leaf extracts for AgNPs biosynthesis. In this study, also investigated the effect of the volume ratio of extract and AgNO3 (0.1:1, 0.2:1, 0.5:1, 2.0:1, and 5.0:1) to the biosynthesis time of AgNPs, that is 25 minutes, 2 hours, 3 hours, 24 hours, 48 hours, and 96 hours. The results of the qualitative phytochemical test with the colorimetric method in the leaf extract of
D. maritima showed that the extract contained phenol, flavonoid, alkaloid, and saponin compounds. The ratio between
D. maritima leaf extract and AgNO3 in this study that has the potential for AgNPs biosynthesis is a solution with a volume ratio of 0.1:1, 0.2:1, 0.5:1, and 2.0:1. The biosynthesis time is affected by the ratio of the volume of extract and AgNO3. Solution with a ratio of 0.5:1 can produce AgNPs faster and more AgNPs are formed starting a reaction time of 24 hours based on the characteristics of the UV-Vis absorption spectrum.