Tujuan utama dari disertasi ini adalah untuk mencari tahu keterkaitan antara nilai-nilai keluarga dan pengaruhnya terhadap kelangsungan perusahaan keluarga di Indonesia dengan membandingkan pengalaman setiap generasi yang melibatkan nilai-nilai dan hubungan pribadi, yang kemudian mempengaruhi pengambilan keputusan dalam kelangsungan perusahaan keluarga. Untuk merepresentasikan Indonesia, dua kelompok mayoritas etnis Indonesia diambil yaitu dari kelompok Pribumi dan Tionghoa-Indonesia. Perbedaan nilai keluarga yang dianut dari dua kelompok ini kemudian dipelajari dan pengaruhnya terhadap kelangsungan perusahaan keluarga masing-masing.Salah satu faktor dalam pemilihan topik adalah kesadaran atas terbatasnya jumlah penelitian yang berfokus pada faktor psikologis dalam perusahaan keluarga yang berhubungan dengan pengaruhnya perbedaan budaya terhadap kelanjutan bisnis. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai peserta Tionghoa-Indonesia dan Pribumi yang merupakan pemilik perusahaan keluarga generasi pertama, kedua, dan ketiga. Skripsi ini membuktikan bahwa ada peningkatan rasa pentingnya kelanjutan bisnis oleh anggota keluarga dari generasi pertama, kedua, hingga ketiga. Keputusan mereka untuk melanjutkan perusahaan keluarga dipengaruhi oleh hubungan pribadi mereka dengan para pendahulunya, yang dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut oleh keluarganya. Skripsi ini diyakini dapat membantu menekankan pentingnya nilai-nilai kekeluargaan karena kepentingannya pada kelangsungan perusahaan di Indonesia.

---

The main purpose of this dissertation is to explore the link between family values and its effect on family firm continuation in Indonesia by comparing each generation’s experience involving their personal values, personal relationships, and ultimately their decision in continuing the family firm. Two ethnicity groups of Chinese-Indonesian and Native Indonesian (Pribumi) are taken into account to emphasize the difference in family values each group has. This particular purpose was chosen due to the limited number of studies focusing on family firms’ psychological factors due to differences in culture leading up to the decision of firm continuation. This dissertation uses qualitative methods by interviewing Chinese-Indonesian and Pribumi participants who are a first, second, or third-generation family firm owner.

This dissertation revealed that there is an increasing sense of importance of firm continuation by a family member from first, second, to the third generation. Their decision on continuing the family firm is influenced by their personal relationship with their predecessors, which is a result of the values adopted by their family. It is believed that this dissertation can help emphasize the importance of family values as it affects firm continuation in Indonesia.