UI - Dokumentasi :: Kembali

UI - Dokumentasi :: Kembali

Karakteristik batuan dasar dan endapan laterit daerah Sungai Bali dan daerah Sarakaman, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan analisis geokimia data bor = Characteristic of bedrock and laterite deposit in Sungai Bali Area and Sarakaman Area, Pulau Sebuku District, Kotabaru Regency, South Kalimantan Province Based on geochemical analysis of drill data

Angelina Selvie Putri Pramesti; Dyah Nindita Sahdarani, supervisor; Ade Kadarusman, supervisor; Tri Rani Puji Astuti, examiner; Sihombing, Felix Mulia Hasudungan, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Daerah penelitian yaitu Pulau Sebuku merupakan bagian dari Ofiolit Meratus, sehingga pada Pulau Sebuku terdapat daerah yang memiliki geokimia unsur Sub-Oceanic Lihospheric Mantle (SOLM) dari paternosfer yaitu daerah Sungai Bali dan ada pula daerah yang terdiri dari geokimia unsur hasil subduksi Sub-Oceanic Lithospheric Mantle (SOLM) dari paternosfer terhadap Sub-Continental Lithospheric Mantle (SCLM) dari sundaland yaitu daerah Sarakaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik batuan dasar dan laterit pada dua daerah tersebut serta mengetahui persebaran unsur pada endapan laterit keduanya. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis data geokimia X-Ray Fluorescence (XRF), analisis statistik, analisis deskriptif data bor, dan menggunakan metode Inverse Distance Weighted (IDW) dalam pembuatan peta sebaran unsur di daerah penelitian. Dari hasil analisis, diketahui pada daerah Sarakaman telah mengalami pengkayaan unsur karena merupakan daerah yang lebih terpengaruh dari subduksi SOLM terhadap SCLM sebagai hasil terjadinya devolatilisasi dan dehidrasi metamorfik saat proses subduksi terjadi. Dapat disimpulkan keterdapatan perbedaan data geokimia pada batuan dasar yang mempengaruhi keterbentukan endapan laterit pada kedua daerah penelitian

The research area namely Pulau Sebuku is part of the Meratus Ophiolite, so in Pulau Sebuku there are areas that have geochemical elements of the Sub-Oceanic Lithospheric Mantle (SOLM) from the paternosphere, namely Sungai Bali Area of the Banjar Asri Inc. and there are also areas consisting of geochemical elements resulting from the subduction of the Sub-Oceanic Lithospheric Mantle (SOLM) from the paternosphere to the Sub-Continental Lithospheric Mantle (SCLM) from sundaland, namely the Sarakaman Area of the SILO Inc. This research aims to determine the differences in the characteristics of bedrock and laterite in the two areas and to determine the element’s distribution of both laterite deposits. The research method used is the analysis of X-Ray Fluorescence (XRF) geochemical data, statistical analysis, descriptive analysis of drill data, and using the Inverse Distance Weighted (IDW) method in making the distribution map of elements in the research area. From the results of analysis, the Sarakaman Area of the SILO Inc., which is the part of Pulau Sebuku that is more affected by the subduction of SOLM to SCLM, experiences enrichment of the elements as a result of devolatilization and metamorphic dehydration that occurs when the subduction process occurs. It can be concluded that there are differences in geochemical data on bedrock that affect the formation of laterite deposits in this two research areas.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Angelina Selvie Putri Pramesti.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Dokumentasi
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
Physicsxiv, 78 pages : illustration ; appendix
Typetext
Formatonline resource
Languageind
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 21-22-63123178 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20510794
Cover