Rumah Sakit XYZ merupakan rumah sakit pemerintah di Indonesia yang menggunakan SIMRS untuk mendukung kegiatan operasional. Peraturan direktur Rumah Sakit XYZ menyatakan harapan bahwa data SIMRS harus berkualitas dilihat dari dimensi akurasi, kelengkapan, dan kemutakhiran.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap kematangan manajemen kualitas data pada SIMRS dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kualitas data dengan menggunakan kerangka kerja MCHP (
Manitoba Centre for Health Policy), kemudian mengukur level kematangan manajemen kualitas data dengan menggunakan kerangka kerja dari Loshin serta memberikan rekomendasi peningkatan kualitas data dengan mengacu kepada
Data Management Body of Knowledge (DMBOK).
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dengan melakukan studi dokumen, wawancara terhadap enam narasumber yang terdiri atas tiga orang mewakili unit Teknologi Informasi dan tiga orang mewakili unit bisnis serta melakukan observasi data di
database. Hasil wawancara dan studi dokumen diolah untuk mengisi indikator penilaian kematangan manajemen kualitas data dengan menggunakan instrumen dari Loshin.
Hasil penilaian kualitas data menunjukkan data masih belum memenuhi harapan dari dimensi akurasi, kelengkapan serta kemutakhiran. Hasil pengukuran level manajemen kualitas data saat ini adalah level 1 (
initial). Rekomendasi yang disusun untuk meningkatkan manajemen kualitas data di Rumah Sakit XYZ, yaitu: membuat
data dictionary, penerapan manajemen
metadata, melakukan
data profiling, membuat prosedur pengecekan validitas data, membuat struktur organisasi tata kelola data, memberikan pelatihan kualitas data, serta membangun konsep
data stewardship.
XYZ Hospital is a government hospital in Indonesia that uses HIS to support operational activities. Based on the director's regulation there is an expectation of the quality of the data from several dimensions namely: accuracy, completeness and currency. This study aims to assess the quality of data on HIS by using MCHP (Manitoba Center for Health Policy) framework and measure the maturity level of data quality management by using Loshin framework, and to provide recommendations for improving the quality of data quality management by referring to Data Management Body of Knowledge (DMBOK). A qualitative approach was used to collect data by conducting document studies, interviews with six sources and observations into the database. The assessment result showed that the data still did not meet the expectations. The current level of data quality management is at level 1 (initial). Recommendations for improving the maturity of data quality management at XYZ Hospital namely: creating a data dictionary, implementing metadata management, conducting data profiling, create procedures for checking the accuracy and validity of data, creating an organizational structure to oversee data governance, providing data quality training, and building the concept of data stewardship.