UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Uji antifeedant ekstrak kasar timun laut synaptula reticualata (Semper, 1868) terhadap ikan karang di perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta = Antifeedant assay of sea cucumber synaptula reticulate (Semper,1868) crude extract on reef fishes at Pramuka Island waters, Seribu Islands National Park, DKI Jakarta

Firli Rahman Hakim Fauzi; Yasman, supervisor; Wisnu Wardhana, examiner; Mufti Petala Patria, examiner; Noverita Dian Takarina, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Synaptula reticulata merupakan teripang dengan dinding tubuh yang tipis dan memiliki warna yang kontras. Uji antifeedant ekstrak kasar Synaptula reticulata dilakukan pada tanggal 6-14 November pada kedalaman 3-5 m di perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Sampel Synaptula reticulata berjumlah 171 individu dan dilarutkan dalam metanol. Persentase ekstrak kasar Synaptula reticulata yang diperoleh sebesar 8% dan memiliki konsentrasi fisiologis 40 mg/mL. Uji antifeedant dilakukan dengan membandingkan respon ikan karang terhadap pakan uji dan pakan kontrol. Pakan uji adalah ekstrak kasar Synaptula reticulata yang dicampur dengan jelly dan pellet komersial. Pakan kontrol adalah campuran jelly dan pellet komersial tanpa campuran ekstrak kasar Synaptula reticulata. Jumlah pakan uji yang dimakan adalah 3%, sedangkan jumlah pakan kontrol yang dimakan adalah 63%. Hasil uji statistik Chi-kuadrat pada tingkat kepercayaan 99% menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar Synaptula reticulata berhubungan dengan respon makan ikan karang. Hubungan tersebut kuat, berdasarkan uji korelasi Cremer (C = 0,63), terutama untuk ikan karang dari famili Pomacentridae dan Laberidae.

Synaptula reticulata is a sea cucumber with a thin body wall and has a contrasting color. Antifeedant test of Synaptula reticulata crude extract was carried out on November 6-14 at a depth of 3-5 m in the waters of Pramuka Island, Seribu Islands National Park, DKI Jakarta. Samples of Synaptula reticulata totaled 171 individuals and dissolved in methanol. The percentage of Synaptula reticulata crude extract obtained was 8% and had a physiological concentration of 40 mg/mL. Antifeedant test was carried out by comparing the response of reef fish to the test feed and control feed. The test feed was a crude extract of Synaptula reticulata mixed with commercial jelly and pellets. The control feed was a mixture of commercial jelly and pellets without a mixture of Synaptula reticulata crude extract. The amount of test feed eaten was 3%, while the amount of control feed eaten was 63%. The results of the Chi-squared statistical test at the 99% confidence level showed that the administration of Synaptula reticulata crude extract was associated with the feeding response of reef fish. The relationship was strong, based on the Cremer correlation test (C = 0.63), especially for reef fish from the Pomacentridae and Laberidae families.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Firli Rahman Hakim Fauzi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 41 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-301965519 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20512535
Cover