Perpustakaan mempunyai peran strategis sebagai lembaga belajar sepanjang hayat yang layanannya dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam proses pengembangan potensi diri. Perpustakaan juga memiliki peran sebagai leading sector dalam menciptakan masyarakat yang literat. Masyarakat literat pada satu sisi dan pembangunan ekonomi-masyarakat pada sisi lainnya merupakan
dua buah variabel yang saling berpengaruh dalam peningkatan kualitas hidup dan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional untuk menguatkan literasi masyarakat melalui perpustakan dengan mentransformasikan layanan perpustakaan berbasiskan inklusi sosial. Perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah suatu transformasi perpustakaan yang melayani kebutuhan informasi kepada seluruh pemustaka dengan tidak terbatas kepada lapisan golongan sosial masyarakat. Perpustakaan berbasis inklusi sosial juga berkomitmen pada pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat dengan informasi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menstimulan peningkatan kesejahteraan
melalui pemanfaatan informasi yang ada di Perpustakaan. Artikel ini membahas transformasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pulang Pisau guna mewujudkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.