UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Fandom Culture: Interpretasi Vigilantism dalam Kehidupan Sosial Pembaca Komik Batman = Fandom Culture: The Interpretation of Vigilantism in the Social Life of Batman Comic Readers

Dominicus Pandityasto; Sri Murni, supervisor; Ezra Mahresi Choesin, examiner; Iman Fachruliansyah, examiner; Imam Ardhianto, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Komik sebagai karya berfungsi sebagai alat komunikasi. Komik menempatkan penulis (author) sebagai pembuat pesan yang menyampaikan pesannya melalui media komunikasi kepada para pembaca komik yang berperan sebagai penerima. Penelitian ini membahas seri komik Batman dari DC Comics. Komik akan dilihat dalam dua wujud utama, yaitu sebagai suatu karya seni dan sebagai suatu komoditas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian etnografi kemudian dilanjutkan dengan penelitian metodologi etnografi dan wawancara baik secara offline dan online dengan beberapa narasumber sebagai pembaca komik Batman. Para pembaca, khususnya fandom (penggemar) berperan sebagai agen aktif dalam proses mengartikan dan menginterpretasi komik. Para fandom yang sudah mendalami komik membentuk kebudayaan yang disebut sebagai fandom culture (budaya fandom). Dengan demikian, komik yang dibaca kemudian memiliki makna yang berbeda-beda sesuai dengan interpretasi dari para pembaca berdasarkan kondisi sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fandom culture komik Batman dan ekspresinya. Fandom culture Batman mengekspresikan berbagai polabudaya seperti: Konsumsi Komik, Fandom Gathering, dan Translasi terhadap narasi Batman. Salah satu bentuk Ekspresi fandom culture diwujudkan melalui proses translasi salah satu tema yang diangkat oleh Batman, yaitu vigilantisme. Proses interpretasi tersebut berlandaskan pada kehidupan sosial para fandom dari Indonesia yang berkaitan dengan permasalahan hukum di Indonesia

Comics as works function as communication tools. Comics place the author as a message maker who conveys his message through the medium of communication to comic readers who act as recipients. This research discusses the Batman comic series from DC Comics. Comics will be seen in two main forms, namely as a work of art and as a commodity. The research was conducted using ethnographic research methods and interviews with several sources as readers of Batman comics through offline and online meets. Readers, especially fandom (fans) play an active role in the process of interpreting and interpreting comics. The fandom that has been steeped in comic form so-called culture of fandom culture. Thus, the comics that are read then have different meanings according to the interpretations of the readers based on their social conditions. This study aims to explain fandom culture in Batman comics and its expressions. Batman fandom culture expresses various cultural patterns such as: Comic Consumption, Fandom Gathering, and Translation of Batman's narrative. One form of fandom cultural expression is manifested through the translation process of one of the themes raised by Batman, namely vigilantism. The interpretation process is based on the social life of Indonesian fandoms relating to legal issues in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Dominicus Pandityasto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xi, 80 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-653877815 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513086
Cover