UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Praktik Kerja di Apotek Roxy Jagakarsa, Praktik Kerja di PT Landson Pertiwi Agung, Praktik Kerja di PT. Anugerah Pharmindo Lestari Periode Agustus = Internship at Apotek Roxy Jagakarsa, Internship at PT. Landson Pertiwi Agung , Internship at PT. Anugerah Pharmindo Lestari Period August-December 2020

Felix Chandra; Yuniar Kurniasih, supervisor; Hayun, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Pengkajian dan pelayanan resep merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam pelayanan kefarmasian secara klinis. Pada pengkajian resep apoteker diharapkan dapat memastikan keabsahan resep dan mencegah terjadinya kesalahan pengobatan. Salah satu penyakit yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia dan sering diresepkan adalah resep berisi obat antihipertensi. Tujuan dari pengkajian dan analisis resep antihipertensi ini yaitu mengetahui jumlah resep antihipertensi yang diterima, mengetahui golongan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan, mengetahui kelengkapan penulisan resep dari segi administratif, farmasetik, dan klinis. Pengkajian dan analisa dilakukan selama penulis melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertempat di Apotek Roxy Jagakarsa, Jalan Jagakarsa Raya No. 54, Jakarta Selatan. Data diperoleh dengan mengumpulkan resep bulan Juni hingga Agustus 2020, kemudian dilakukan pencatatan terhadap resep yang mengandung obat untuk penyakit hipertensi selama periode tersebut dan dipilih 2 resep yang akan dikaji dan dianalisa kesesuaiannya dengan pedoman pengkajian resep pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Dari analisa yang dilakukan ditemukan jumlah resep resep yang mengandung obat anthipertensi yang diterima oleh Apotek Roxy Jagakarsa selama bulan Juni-Agustus 2020 yaitu sebanyak 265 resep berisi obat antihipertensi dari total resep 3.571 resep atau sebanyak 7,42%, dengan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan yaitu Amlodipin yang merupakan golongan penghambat kanal kalsium sebanyak 42 resep, Ramipril golongan obat penghambat enzim angiotensin sebanyak 38 resep, dan Bisoprolol golongan obat penghambat reseptor B sebanyak 33 resep, yang diresepkan baik dalam terapi kombinasi maupun terapi tunggal. Dari contoh resep yang dianalisa, ditemukan beberapa kekurangan pada kelengkapan dalam aspek administratif dan interaksi obat dalam resep.

Assessment and prescription analytics is one of the activities included in clinical pharmacy services. In the pharmacist prescription assessment, it is hoped that it can ensure the validity of the prescription and prevent medication errors. One disease that has a high prevalence in Indonesia and is often prescribed is a prescription containing antihypertensive drugs. The objectives of the study and analysis of antihypertensive prescriptions were to determine the number of antihypertensive prescriptions received, to know which antihypertensive drug classes were most commonly prescribed, to determine the completeness of prescribing from an administrative, pharmaceutical, and clinical perspective. The assessment and analysis were carried out when the author carried out the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) which was located at the Roxy Jagakarsa Pharmacy, Jagakarsa Raya Street No. 54, South Jakarta. Data was obtained by collecting prescriptions from June to August 2020, then recording prescriptions containing drugs for hypertension during that period and selecting 2 prescriptions to be reviewed and analyzed for their conformity with the prescription review guidelines in Minister of Health Regulation number 73 years 2016 about Pharmacy Service Standards at the Pharmacy. From the analysis conducted, it was found that the number of prescription containing anthypertensive drugs received by the Roxy Jagakarsa Pharmacy during June-August 2020 was 265 from a total of 3,571 prescriptions or as much as 7.42%, with the most widely prescribed antihypertensive drugs namely Amlodipine which is a calcium channel blocker class for 42 prescriptions, Ramipril for an angiotensin enzyme inhibitor group for 38 prescriptions, and Bisoprolol for a B receptor blocker class for 33 prescriptions, these drugs are prescribed both in combination therapy and single therapy. From the sample prescriptions analyzed, there were some flaws of the administrative and drug interactions aspects of the prescription.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Felix Chandra .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 16 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-22-11065727 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513262
Cover