Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi skema/skenario fraud yang
berpotensi terjadi pada perusahaan dan memberikan usulan perbaikan atas risiko
yang teridentifikasi dan rekomendasi strategi anti fraud yang sesuai dengan
peraturan OJK untuk meminimalkan terjadinya risiko fraud di dalam perusahaan.
Pendekatan penelitian (research method) yang dilakukan bersifat studi kasus atau
metode kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan berasal dari
sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu dengan cara interview atau
wawancara, observasi, serta studi dokumen atau document review. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa dari hasil fraud risk assessment atas proses bisnis,
didapatkan ada 8 (delapan) skenario fraud yang dapat terjadi pada proses
penerimaan aplikasi kredit dengan risiko fraud yang harus ditindak lanjuti adalah
88% dan 9 (sembilan) skenario fraud yang dapat terjadi pada proses penagihan
piutang dengan risiko fraud yang harus ditindaklanjuti sebesar 78%. Peneliti
merekomendasikan usulan pengendalian internal atas skema/skenario fraud yang
teridentifikasi dan telah menyusun strategi anti fraud dengan menggunakan
kerangka dari OJK yang telah disesuaikan dengan kondisi PT XYZ Finance.
This study aims to identify fraud schemes/scenarios that could potentially occur inthe company and provide recommendations for improvements to identified risksand recommendations for anti-fraud strategies in accordance with OJK regulationsto minimize the risk of fraud within the company. The research approach (researchmethod) carried out is a case study or qualitative method. The data obtained in theresearch carried out came from primary data sources and secondary data sources,namely by means of interviews, observations, and document studies or documentreviews. The results of the study concluded that from the results of the fraud riskassessment on business processes, there were 8 (eight) fraud scenarios that couldoccur in the process of receiving credit applications with a risk of fraud that had tobe followed up by 88% and 9 (nine) fraud scenarios that could occur in the processof collection of accounts receivable with a risk of fraud had to be followed up by78%. Researcher recommends a proposal for internal control over identified fraudschemes/scenarios and has developed an anti-fraud strategy using a frameworkfrom the OJK that has been adjusted to the conditions of PT XYZ Finance