UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan sumber air minum dengan kejadian diare pada balita di Provinsi Banten (Analisis data survei demografi dan kesehatan Indonesia 2017) = Analysis of drinking-water sources related with diarrhea on under-five children in Banten (Demographic and health survey Indonesia 2017 data analysis).

Ajeng Sewelas Ekapermatasari; Ririn Arminsih Wulandari, supervisor; R. Budi Haryanto, examiner; Fitria Ningsih, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Diare adalah buang air besar dengan frekuensi tiga kali dalam sehari atau lebih dengan feses berbentuk lembek atau cair. Diare termasuk salah satu penyakit yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dengan tingkat fatalitas kasus cukup tinggi (1,97%). Banten menempati peringkat kesembilan di Indonesia dengan prevalensi diare pada balita terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sumber air minum dengan kejadian diare pada balita di Banten menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel 467 balita. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan chi-square. Prevalensi diare pada balita sebesar 10,7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber air minum (nilai p=0,574) tidak berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Banten berdasarkan data SDKI 2017. Hubungan yang secara statistik bermakna dengan kejadian diare pada balita hanya ditemukan pada indeks kekayaan. Selain indeks kekayaan (nilai p=0,013), tidak ada lagi variabel yang memiliki hubungan yang secara statistik bermakna dengan kejadian diare pada balita.

Diarrhea is defined as the passage of three or more loose of liquid stools per day. Diarrhea is one of the diseases which frequently caused an outbreak with relatively high case fatality rate (CFR) (1,97%). Banten ranks ninth as province with the most high diarrhea prevalence nationally. Aim of this study is to analyze drinking-water sources related to diarrhea on under-five children in Banten based on Demographic and Health Survey (DHS) Indonesia 2017 data. This study used cross-sectional design study, and the number of sample used based on inclusion and exclusion criteria on this study is 467 under-five children. Data on this study were analyzed using frequencies and chi-square. Prevalence of diarrhea occurred on under-five children was 10,7%. There was no statistical significant relationship between drinking-water sources and diarrhea occurance on underfive children (p value=0,574), statistically significant relationship related to diarrhea occurance on under-five children only can be found in wealth index (p value=0,013).

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ajeng Sewelas Ekapermatasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 63 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia.
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-845436471 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513337
Cover