UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Rancangan Key Risk Factors dalam Perencanaan Pengawasan Konglomerasi Keuangan Heterogen di Indonesia = Design of Key Risk Factors in Supervisory Planning of Heterogenous Financial Conglomerates in Indonesia

Fadhilla Nuansa; Tobing, Agustinus Nicholas, supervisor; Ancella Anitawati Hermawan, examiner; Chaerul D. Djakman, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Pengalihan fungsi pengawasan konglomerasi keuangan heterogen di Indonesia
kepada Pengawas Entitas Utama menyebabkan beban kerja pengawas meningkat
dan terdapat risiko lambatnya pendeteksian pengawas terhadap eksposur risiko
signifikan pada konglomerasi keuangan karena Pengawas Entitas Utama harus
melaksanakan 2 (dua) fungsi pengawasan dalam waktu yang terbatas, yaitu
pengawasan individual dan pengawasan konglomerasi keuangan. Keterbatasan dan
risiko yang dihadapi pengawas dapat dimitigasi dengan menerapkan perencanaan
pengawasan yang mengadopsi konsep audit berbasis risiko. Oleh karena itu,
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini dilaksanakan untuk
merancang key risk factors dalam perencanaan pengawasan konglomerasi
keuangan guna merekomendasikan prioritas pengawasan konglomerasi keuangan.
Teknik aplikasi manajemen risiko yang digunakan untuk merancang key risk
factors pada penelitian ini antara lain benchmark dengan kriteria konglomerasi
dalam cakupan 3 (tiga) otoritas pengawasan lain, proses validasi atas dokumen Risk
& Control Self-Assessment (RCSA) dari konglomerasi keuangan, dan penentuan
key risk indicator. Berdasarkan penilaian tersebut, maka direkomendasikan 3 (tiga)
kategori key risk factors, yaitu kompleksitas usaha berdasarkan diversifikasi bisnis
dan struktur konglomerasi keuangan, signifikansi lembaga jasa keuangan anggota
konglomerasi keuangan terhadap industri, dan tingkat kondisi konglomerasi
keuangan yang merupakan hasil komposit dari penilaian tata kelola, manajemen
risiko, permodalan dan profil risiko konglomerasi keuangan. Penerapan key risk
factors baru terhadap audit universe berupa 46 konglomerasi keuangan heterogen
menghasilkan 3 (tiga) kelompok prioritas pengawasan, yaitu prioritas utama
sebanyak 16 konglomerasi keuangan heterogen, prioritas kedua sebanyak 14
konglomerasi keuangan heterogen, dan prioritas ketiga yang kurang mendesak
sebanyak 16 konglomerasi keuangan heterogen. Penetapan prioritas tersebut
diharapkan dapat membantu pengawas agar kegiatan pengawasan dilaksanakan
secara optimal sesuai dengan eksposur risiko suatu konglomerasi keuangan

The reorganisation of heterogenous financial conglomerates supervision function
to lead entity supervisor affected the supervisor’s workload and increase the risk
of delayed on detection of significant risk exposure possessed by financial
conglomerates (FC) due to additional responsibility to lead entity supervisor in
limited period to perform both individual and financial conglomerates supervision.
Limitations and risk identified to supervisors could be mitigated by implementing
supervisory plan which adopted risk based audit. Therefore, this qualitative
research with a study case approach was carried out to recommend key risk factors
with risk analysis to determine supervision priorities in the financial conglomerate
supervisory planning process. The risk assessment techniques used in this study
include benchmarks to 3 (three) other supervisory authorities, validation process
of Risk & Control Self-Assessment (RCSA) documents reported by financial
conglomerates, and determination of key risk indicators. Based on the assessment,
it is recommended 3 (three) categories of key risk factors, as follows: business
complexity based on business diversification and FC’s structure, the significance
of FC’s member to its respective industry, and the FC’s integrated risk rating which
are the composite results of assessments of FC’s governance, risk management,
capital and risk profile. The application of new key risk factors to the audit universe
of 46 heterogeneous FC’s could be categorized to 3 (three) groups of supervision
priority, as follows: 16 heterogeneous FC’s are first priority group, 14
heterogeneous FC’s are second priority group, and 16 heterogenous FC’s are third
priority. The result of this research may help supervisors to perform their
supervisory duties optimally based on FC’s risk exposure

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fadhilla Nuansa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xiii, 76 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-062975063 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513359
Cover