Tesis ini membahas mengenai representasi sosial pada misinformasi mengenai kasus gigitan ular di media sosial. Penellitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi sosial yang muncul pada berbagai komentar di Facebook dalam grup InfoDepok. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisa teks komentar-komentar yang mengandung unsur misinformasi pada tiga buah postingan kasus gigitan ular di grup InfoDepok. Penelitian ini menemukan adanya tiga buah mitos yang menjadi dasar pengobatan gigitan ular di masyarakat, yaitu Mitos Medis, Mitos Alami, dan Mitos Budaya. Mitos-mitos tersebut yang menjadi anchoring pada pemikiran masyarakat. Ketiga mitos tersebut lantas membagi masyarakat dalam dua bentuk representasi, yaitu Mitos sebagai first aid dan Mitos sebagai pengobatan.
This thesis discusses the social representation of misinformation about snake bite cases on social media. This research aims to find out how social representations appear in various comments on Facebook in the InfoDepok group. This study was conducted using text analysis of comments containing elements of misinformation in three posts on snake bite cases in the InfoDepok group. This study found three myths that form the basis of snake bite treatment in the community, namely Medical Myths, Natural Myths, and Cultural Myths. These myths are anchoring to people's thinking. The three myths then divide society into two forms of representation, namely Myth as first aid and Myth as treatment.