Titanium oksida (TiO2) merupakan senyawa semikonduktor yang paling banyak diteliti dalam proses pengolahan limbah melalui teknik fotokatalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari keterkaitan ukuran partikel TiO2 terhadap performa fotokatalisis. Investigasi juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antara parameter fisis bahan seperti ukuran kristalit dan luas permukaan terhadap parameter optis bahan seperti energi celah pita dan analisis gugus fungsional pada panjang gelombang infra-merah. Dalam studi ini digunakan bahan TiO2 dengan ukuran nano, mikro, serta hasil sintesis menggunakan perlakuan ballmill. Uji performa fotokatalisis dilakukan dengan lampu sinar UV berdaya 56 watt dimana hasil optimum degradasi limbah untuk bahan TiO2 ukuran nano dengan ukuran kristalit fasa anatase dan rutile sebesar 18.61 nm dan 40.74 nm, ukuran partikel sebesar 25 nm, serta luas permukaan sebesar 124.192 m2/g. Pengujian spektroskopi UV-Vis terhadap bahan TiO2 nano memberikan informasi energi celah pita sebesar 3.44 eV, sedangkan hasil uji FTIR mengkonfirmasi data kemurnian bahan yang sangat tinggi.
Titanium oxide (TiO2) is the semiconductor compound that is most widely studied in the waste treatment process through photocatalytic techniques. This study aims to find the relationship between TiO2 particle size and photocatalytic performance. Investigations were also carried out to determine the relationship between physical parameters of the material such as crystallite size and surface area to optical parameters of the material such as bandgap energy and analysis of functional groups at infrared wavelengths. In this study, TiO2 was used with nano, micro sizes, and synthesized using a ballmill treatment. The photocatalytic performance test was carried out with 56 watts of UV light, where the optimum results of waste degradation for nano-size TiO2 with anatase and rutile phase crystallite sizes were 18.61 nm and 40.74 nm, particle size was 25 nm, and surface area was 124,192 m2/g. UV-Vis spectroscopy testing of TiO2 nano material provides information on the bandgap energy of 3.44 eV, while the FTIR test results confirm very high material purity data.