Perdagangan satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia menunjukkan
peningkatan yang semakin marak beberapa tahun belakangan, baik secara langsung
maupun melalui dunia maya. Kenyataan bahwa banyak dari praktik perdagangan
tersebut yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
menunjukkan bahwa terdapat ketidakjelasan penegakan hukum dalam perdagangan
satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia. Perdagangan satwa liar yang tidak
dilindungi di Indonesia harus diatur dengan jelas dan rinci dalam peraturan
perundang-undangan sehingga dapat mendorong penegakan hukum yang tepat dan
sesuai. Oleh karena itu, penulis memandang perlu meninjau kembali pengaturan,
penerapan dan penegakan hukum terhadap perdagangan satwa liar yang tidak
dilindungi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis-normatif
melalui studi kepustakaan dan wawancara kepada beberapa narasumber. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan dan penegakan hukum dalam
perdagangan satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia sampai saat ini tidak
berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada akhir penelitian,
penulis memberi saran kepada pemerintah untuk meningkatkan pengawasan
terhadap perdagangan satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia serta
mempertimbangkan insentif, disinsentif, maupun sanksi administratif dan pidana
sebagai bentuk- bentuk pilihan penegakan hukum dalam pengaturan perdagangan
satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia.
The unprotected wildlife trade in Indonesia has shown an increasing trend in recentyears, both directly and through cyberspace. The fact that many of these tradingpractices are not in accordance with the prevailing laws and regulations shows thatthere is a lack of clarity in the law enforcement of the unprotected wildlife trade inIndonesia. The unprotected wildlife trade in Indonesia must be regulated clearlyand in detail in the laws and regulations so as to stimulate accurate and appropriatelaw enforcement. Therefore, the author consider it is necessary to review theregulation, implementation, and the law enforcement of the unprotected wildlifetrade in Indonesia. This research was conducted using legal-normative methodthrough literature study and interviews with several experts. The result of this studyindicate that the implementation and the law enforcement in the unprotectedwildlife trade in Indonesia has not been conducted according to the prevailing lawsand regulations. At the end of the thesis, the author recommend the government toincrease the supervision of the unprotected wildlife trade in Indonesia and toconsider incentive, disincentive, as well as administrative and criminal sanctionsas the forms of law enforcement options in the unprotected wildlife trade regulationin Indonesia