Evolusi tingkat keparahan suatu penyakit terjadi secara acak sehingga dapat direpresentasikan
sebagai sebuah proses stokastik. Selain itu, karena transisi pada evolusi tersebut
dapat terjadi kapan saja, diperlukan proses stokastik yang juga mempertimbangkan waktu
tunggu yaitu proses semi Markov. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi proses
semi Markov untuk pemodelan evolusi keadaan atau tingkat keparahan pasien HIV/AIDS
berdasarkan jumlah sel CD4 dalam tubuh. Konstruksi proses semi Markov dimulai
dengan pemahaman konsep proses semi Markov, kemudian membangun fungsi distribusi
dan densitas dari waktu tunggu antar keadaan yang diasumsikan berdistribusi Weibull.
Proses semi Markov yang dikonstruksi digunakan untuk membangun persamaan evolusi
sebagai dasar perhitungan probabilitas transisi interval seorang pasien HIV/AIDS dan
rata-rata total biaya pengobatan yang diperlukan oleh pasien tersebut. Hasil perhitungan
tersebut dianalisis dan diinterpretasikan agar kecenderungan seorang pasien HIV/AIDS
membaik atau memburuk seiring waktu dapat diketahui. Berdasarkan data pemeriksaan
pasien HIV/AIDS di Ethiopia dari tahun 2005 sampai 2014 didapatkan bahwa
kecenderungan seorang pasien HIV/AIDS membaik atau memburuk akan meningkat
selama sekitar dua tahun pertama kemudian akan menurun seiring waktu. Seorang pasien
HIV/AIDS dengan jumlah sel CD4 < 350 sel~mm3 pada pemeriksaan awal, memiliki
rata-rata total biaya pengobatan yang lebih besar dibandingkan pasien lain dengan jumlah
sel CD4 > 350 sel~mm3.
The evolution of disease severity occurs randomly so that it can be represented as astochastic process. Besides, because this transition can occur at any time in this evolutionor in other words, the duration of the individual being in the state (waiting time) is alsorandom, then a stochastic process is needed, which also considers the waiting time. Thesemi-Markov process is a stochastic process that considers the conditions and waitingtimes in these circumstances. This study aims to construct and apply a semi-Markovprocess in modeling the evolution of HIV/AIDS patients’ state or severity based onthe number of CD4 cells in the body. The semi-Markov process construction beginswith understanding the semi-Markov process concept, then constructs the distributionfunction and the waiting time density between states, which are assumed to have aWeibull distribution. The semi-Markov process constructed was used to construct anevolutionary equation as a basis for calculating the probability of the transition intervalbetween HIV/AIDS patients moving from one state to another and the total average costof treatment required by these patients. The results of these calculations are analyzedand interpreted so that the tendency for HIV/AIDS patients to improve or worsen overtime can be identified. Based on examination data of people living with HIV/AIDS inEthiopia from 2005 to 2014, it was found that the tendency for people with HIV/AIDS toget better or worse would increase during the first two years and then decrease over time.An HIV/AIDS patient with a CD4 count < 350 cells~mm3 at baseline had a greater totalcost of treatment than another patient with a CD4 count > 350 cells~mm3.