UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi in vitro efektivitas ekstrak etanol daun moringa oleifera fraksi heksana dalam menghambat virus dengue = An in vitro study on the effectivity of moringa oleifera ethanol extract hexane fraction in inhibiting dengue virus

Lyanna Azzahra Baihaqi; Beti Ernawati Dewi, supervisor; Ari Estuningtyas, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Virus dengue (DENV), yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD), merupakan salah satu virus vector-borne dengan tingkat penularan tertinggi di dunia. Saat ini, belum ditemukan obat antivirus terhadap DENV yang terbukti efektif. Moringa oleifera (M. oleifera) merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan untuk pengobatan dikarenakan memiliki banyak efek, yang salah satunya adalah sebagai antivirus. Pada studi ini, penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya efek antivirus pada ekstrak fraksi heksana ekstrak etanol daun M. oleifera terhadap DENV. Studi ini dilakukan secara in vitro (pada sel Vero) dengan menghitung IC50 (metode focus assay) dan CC50 (metode MTT assay) untuk menemukan indeks selektivitas (SI). Nilai IC50 didapatkan sebesar 55,19 μg/mL, sementara CC50 dengan nilai yang belum dapat ditentukan namun melebihi 320 μg/mL. Dari hasil IC50 dan CC50, didapatkan SI lebih dari 5,79.

Dengue viruses (DENV), which cause dengue hemorrhagic fever (DHF) and dengue shock syndrome (DSS), are one of the most highly transmitting vector-borne virus worldwide. To this day, there has not been any effective antiviral drugs found for DENV. Moringa oleifera (M. oleifera) is one of the traditional herbs often used for mediations due to some beneficial effects, one which being the antiviral effect. The purpose of this study is to investigate the antiviral effect of the hexane fraction ethanol extract of M. oleifera leaves to the replication of DENV. This is an in vitro study (using Vero cells) conducted by calculating the IC50 (focus assay method) and CC50 (MTT assay method), therefore calculating the selectivity index (SI) of the extract. From the result of this study, the IC50 value is 55,19 μg/mL, CC50 value is not determined yet but is higher than 320 μg/mL. From both the IC50 and CC50 values, the SI is calculated to be more than 5,79. Statistically, there are no significant differences between all subject groups in this study for both infectivity and viability data.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Lyanna Azzahra Baihaqi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xiv, 37 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-92943244 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514323
Cover