Salah satu fokus perhatian dalam tatalaksana gagal jantung adalah manajemen perawatan mandiri (self care) yang dapat memberikan dampak bermakna dalam perbaikan gejala dan tanda gagal jantung, kapasitas fungsional, kualitas hidup, morbiditas dan prognosis. Sejalan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk mengembangkan suatu inovasi pemberian edukasi pasien gagal jantung melalui aplikasi mobile yang dapat dibuka melalui smartphone. Dengan metode ini yang penulis sebut aplikasi mobile EduCard, diharapkan pasien dapat lebih sering membaca dan melihat materi edukasi sehingga akan meningkatkan kemampuan untuk melakukan perilaku self care. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh dari edukasi melalui aplikasi mobile EduCarrd terhadap kemampuan melakukan self care pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi experiment, pre and post test with control, dimana peneliti akan memberikan intervensi pada subyek penelitian, kemudian membandingkan efek sebelum dan sesudah intervensi terhadap kemampuan melakukan self care pada pasien gagal jantung. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan nilai kemampuan melakukan self care pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi sebesar 3,5 poin. Namun hasil uji statistik tidak bermakna dengan nilai p > 0,05. Sedangkan bila dibandingkan kelompok kontrol maka kemampuan melakukan self care kelompok intervensi berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dengan nilai p 0,001 pada α 0,05. Kesimpulan bahwa ada pengaruh dari pemberian edukasi melalui aplikasi mobile EduCard terhadap kemampuan melakukan selfcare pasien gagal jantung.
One of the focuse in the treatment of heart failure is self care management which can provide in improving sign and symptom of heart failure, functional capacity, quality of life, morbidity and prognosis. In line with this, the authors are interested in developing an innovation in providing education for heart failure patient through a mobile application that can be opened through smartphone. With this method that we called it EduCard, it is hoped that patients can read and view educational material more often so that it will increase the ability to perform self care behaviour. In this study the effect of education through mobile application EduCard will be seen on the ability of self care behaviour in heart failure patient. This study uses a quasi experimental quantitative research type pre and post test with control in which the researcher will provide intervention to the research subject and then compare the effects before and after intervention on the ability of self care behaviour in heart failure patients. The results of this study indicate an increasing of the ability to do self care among intervention group post test by 3,5 poin. But the statistical analysis showing not significant with p value > 0,05. When compared to the control group, the ability of self care behaviour in the intervention group by the statistical analysis show a significant difference with p value 0,0001, α 0,05. The conclusion is that there is a significant effect of providing education through mobile application EduCard on the ability of selfcare behaviour of heart failure patients.