Penelitian ini mengkaji dampak Fintech syariah terhadap pendapatan dan tingkat kemiskinan petani kecil subsektor hortikultura pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dan simple random sampling untuk mengumpulkan data sebanyak 252 responden yang terdiri dari petani mitra dan petani non-mitra yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik regresi Ordinary Least Square (OLS) dan regresi Logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa Fintech syariah, yang tercermin dari variabel ukuran pembiayaan, biaya pembiayaan, dan model pembiayaan mampu memberikan dampak positif dan signifikan terhadap pendapatan dan tingkat kemiskinan petani kecil. Fintech syariah memberikan dampak signifikan jika status kemiskinan diukur dengan standar kemiskinan nasional, namun dampaknya minim jika diukur dengan standar kemiskinan internasional seperti standar kemiskinan ekstrim dan moderat, atau menghasilkan US$1 dan US$2 per kapita per hari seperti yang diadopsi oleh World Bank. Selain itu, Petani yang memperoleh pembiayaan Mudharabah memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan petani yang memperoleh pembiayaan Murabahah.
This study examines the impact of Islamic Fintech on income and poverty levels of smallholders in the horticulture subsector during the COVID-19 pandemic. This study uses cluster random sampling and simple random sampling techniques to collect 252 respondents consisting of partner farmers and non-partner farmers scattered in West Java, East Java, and North Sumatra, Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) regression technique and Logistic regression using the SPSS 25 application. Overall, this study finds that Islamic Fintech, which is reflected in the variable size of financing, financing costs, and financing model, can positively and significantly impact smallholder income and poverty levels. Sharia fintech has a significant impact if national poverty standards measure poverty status. However, the impact is minimal if measured by international poverty standards such as extreme and moderate poverty standards, or produces US $ 1 and the US $ 2 per capita per day as adopted by World Bank. In addition, farmers who receive Mudharabah financing have a better life than farmers who receive Murabahah financing