Perceraian sebagai sebab putusnya perkawinan, pada kenyataannya mengubah
kondisi ekonomi suami dan istri, terutama istri yang pasca perceraian sering kali
mengalami kesulitan dalam perekonomian karena sebelum putusnya perkawinan
dibiayai oleh suami dalam kesehariannya. Oleh karena itu untuk mencegah agar
tidak terjadi keadaan dimana salah satu pihak terbebani atau salah satu pihak
terlantar akibat perceraian maka diperlukan pengaturan yang jelas mengenai
tunjangan pasca perceraian. Skripsi ini membahas pengenai pengaturan tunjangan
pasca perceraian di Indonesia dan membandingan pengaturan tersebut dengan
pengaturan di Texas, Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini
adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian dengan mengutamakan
penggunaan bahan pustaka atau data sekunder berupa norma-norma hukum tertulis
untuk membandingan pengaturan di Indonesia dan Texas, Amerika Serikat. Bahwa
dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan pengaturan mengenai
tunjangan pasca perceraian di Indonesia masih perlu dilengkapi dan dilakukan
perubahan, oleh karena itu diperlukan tindakan dari pemerintah sebagai pihak yang
mempunyai kewenangan untuk melengkapi dan mengubah pengaturan tersebut
agar pemberian tunjangan pasca perceraian di Indonesia dapat diberlakukan dengan
adil dan jelas.
Divorce as cause of dissolution of marriage, in fact changes husband and wifefinancial conditions, especially wife who often experience financial difficulty afterdivorce because before the dissolution of marriage their husband is the one whopaid for their daily necessities. Hence, to prevent condition whereas one of theformer spouses being burdened or neglected because of divorce, it is necessary tohave defined law regarding spousal maintenance after divorce. This thesis discussesthe law of spousal maintenance in Indonesia and compares it with the law of spousalmaintenance in Texas, United States. The research in this thesis uses normativejudicial approach which prioritize the use of library materials and written legalnorms to compares between the law in Indonesia and Texas, United States. Fromthe result of research, it can be conducted that the law of spousal maintenance inIndonesia still need to be improve, therefore the government as the one who havethe authority need to make action to improve the law of spousal maintenance, sothe law of spousal maintenance in Indonesia can be applied fair and clear