UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Model multi-criteria inventory classification pada reverse logistic = Multi-criteria inventory classification model for reverse logistic.

Putri Juniarti; Teuku Yuri M. Zagloel, supervisor; Amalia Suzianti, examiner; Andri Dwi Setiawan, examiner; Komarudin, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Perusahaan sering kali harus menangani berbagai macam produk yang berbeda. Klasifikasi persediaan memiliki peran penting untuk membantu perusahaan mengelola inventory mereka. Berdasarkan literatur akademik, sejumlah peneliti yang memiliki fokus pada inventory telah mengembangkan berbagai model multi-criteria inventory classification (MCIC) untuk mengatasi masalah klasifikasi persediaan dengan menganalisis criticality suatu produk dengan lebih baik daripada hanya menggunakan satu kriteria seperti yang ditunjukkan dalam traditional ABC classification. Di sisi lain, reverse logistic adalah bisnis yang cukup besar bagi industri farmasi. Di Indonesia, industri farmasi berkontribusi besar terhadap kinerja perekonomian nasional. Namun, tidak banyak penelitian yang secara khusus menggabungkan dua topik penting ini. Sebagian besar penelitian di bidang supply chain dan logistic berfokus pada pengoptimalan forward logistic. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model multi-criteria inventory classification (MCIC) yang cocok untuk diaplikasikan pada proses reverse logistic. Hasil klasifikasi berdasarkan model yang diusulkan dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan kebijakan pengendalian persediaan dan kebijakan pengembalian barang retur.

Companies often have to deal with many different producs. Inventory classification have an important role to helping companies manage their inventory. According to academic literature, a number of inventory researcher have developed multi-criteria inventory classification (MCIC) models to overcome inventory classification problems to analyze the criticality of products better than only use one criterion as shown in traditional ABC inventory classification. On the other hand, reverse logistic is a big business for pharmaceutical industry. In Indonesia, the pharmaceutical industry contributes significantly to the national economy performance. However, lack of research that specifically combine these two important topics. Most of the research in the field of supply chain and logistic focuses on optimization for forward logistic. This research aim to develop multi-criteria inventory classification model that are suitable to be applied to the reverse logistic process. The result of the classification based on proposed model could be used as a tool for developing inventory control policies and return policies.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Putri Juniarti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 34 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia.
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-41800752 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514838
Cover