Infrastruktur jaringan Internet of Things (IoT) saat ini mengalami perkembangan dan
pertumbuhan yang sangat signifikan, seiring dengan semakin banyaknya perangkat pintar
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kendala dalam infrastruktur
jaringan IoT adalah banyaknya halangan pada area tertentu di jaringan IoT. Halangan
tersebut dapat berupa adanya tembok atau dinding ataupun ketiadaan router dalam area
tertentu. Berbagai pengembangan algoritma routing dalam menghadapi permasalahan
tersebut telah banyak dilakukan, akan tetapi belum ada algoritma routing yang dapat
menembus halangan dalam jaringan IoT. Penelitian ini mengembangkan metode
Physarum Routing Algorithm with Adaptive Power Control (PRA-APC) untuk
menyelesaikan permasalahan halangan dalam jaringan IoT. Rancangan model PRA-APC
akan mengidentifikasi semua informasi dalam jaringan kemudian memberikan power
pada node terakhir sebelum halangan. Algoritma routing PRA-APC akan dibandingkan
dengan algoritma routing lainnya yaitu Physarum inspired Routing Protocol (P-iRP) dan
Robust Selection Physarum-inspired Routing Protocol (RS-PRP). Protokol routing PRAAPC
mampu menghasilkan jalur routing terpendek (shortest path) 70% lebih baik
dibandingkan dengan RS-PRP dan P-iRP. Delay yang dihasilkan lebih kecil, masa hidup
jaringan (network lifetime) lebih lama dan nilai throughput yang dihasilkan jauh lebih
baik dibandingkan dengan protokol algoritma routing lainnya. Peningkatan kinerja
routing PRA-APC menghasilkan efisiensi dan keseimbangan sumber daya dalam jaringan
sehingga dapat memperpanjang masa hidup jaringan IoT yang memiliki keterbatasan
sumber daya dalam infrastruktur jaringan lokal IoT. Peningkatan kinerja routing PRAAPC
dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan halangan yang terdapat
pada jaringan IoT.
The Internet of Things (IoT) network infrastructure is currently growing at a significantrate, as is the number of smart devices being used in everyday life. The existence ofobstacles in the IoT network area is the biggest challenge in the IoT networkinfrastructure. This obstacle in the IoT network can be a wall or the absence of a routerin a specific area. Routing development to face problems with obstacles has often beendone; however, there is no routing algorithm that can overcome that obstacle. Thisresearch proposed a Physarum Routing Algorithm with Adaptive Power Control (PRAAPC)to solve the problem of IoT obstacles in the network. The PRA-APC methodidentifies the information for each node and the position of the obstacle in the network,providing sufficient power to the last node before the obstacle so it can pass through theobstacle to the final destination node. The PRA-APC routing method will be comparedwith other routing algorithms, such as the Physarum-inspired Routing Protocol (P-iRP)and Robust Selection Physarum-inspired Routing Protocol (RS-PRP). The PRA-APCrouting protocol can develop the shortest routing path, 70% better than P-iRP and RSPRP.The result of the delay is greater efficiency: network lifetime is longer andthroughput is much better than other routing algorithm protocols. The PRA-APC routingperformance improvement results in efficiency and balance of resources in the networkso that it can extend the life span of IoT networks that have limited resources in the localIoT network infrastructure. The new development of the PRA-APC routing protocol canprovide solutions to overcome the problem of obstacles in the IoT network