Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pengaruh variabel spesifik bank dan
variabel ekonomi makro terhadap risiko kredit di tiga negara ASEAN yaitu
Indonesia, Malaysia, dan Brunei dalam lima periode mulai dari tahun 2015 sampai
dengan 2019. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel
spesifik bank dan variabel ekonomi makro mana sajakah yang berpengaruh
terhadap risiko kredit. Risiko kredit diproksikan dengan non performing financing.
Penelitian ini menggunakan metode Panel Least Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel LAR, EAR dan Inflation berpengaruh positif dan
signifikan terhadap risiko kredit. Sedangkan, variabel CAR dan GDP Growth
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko kredit. Di sisi lain, SIZE tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko kredit.
In this study, the author analyzes the impact of bank-specific variables andmacroeconomic variables on credit risk in three ASEAN countries, which areIndonesia, Malaysia, and Brunei during five periods start from 2015 until 2019. Themain goal of this study is to determine which bank-specific variables andmacroeconomic variables that affect credit risk. Credit risk is proxied by nonperforming financing. This study use the Panel Least Square. The results show thatLAR, EAR and Inflation variables have a positive and significant effect on creditrisk. However, CAR and GDP Growth variables have a negative and significanteffect on credit risk. On the other hand, SIZE variable don’t have a significant effecton credit risk.