Salah satu penyakit oportunis penyerta infeksi HIV/AIDS adalah hipertensi. Hipertensi umum ditemukan di populasi ODHA dengan prevalensi antara 15,6-46%.1-6 Namun, pada anak dengan infeksi perinatally-acquired HIV/AIDS, data prevalensi hipertensi masih sangat minim. Studi tahun 2016 pada 51 anak dengan infeksi HIV/AIDS menunjukkan proporsi hipertensi sebesar 37,3%.7 Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi dan hubungan infeksi perinatally-acquired HIV dengan hipertensi primer pada anak menggunakan desain studi analitik potong lintang dan data sekunder penelitian CHIC Study. Populasi penelitian ini adalah 89 anak partisipan CHIC Study berusia 0-18 tahun dengan status HIV positif (41 anak) dan non-HIV (48 anak). Hasil analisis multivariabel menggunakan analisis regresi logistik menunjukkan anak dengan infeksi HIV memiliki odds risiko 1,24 kali (95% CI: 0,024-65,002; nilai p 0,917) untuk mengalami hipertensi dibandingkan dengan anak non-HIV. Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara infeksi HIV dengan hipertensi primer pada anak dengan infeksi HIV meskipun masih belum dapat dibuktikan validitas hubungan tersebut secara statistik dikarenakan jumlah sampel yang tidak mencukupi. Peneliti mengharapkan penelitian lanjutan dilakukan dengan desain studi yang lebih baik dan jumlah sampel yang mencukupi.
One of the opportunistic diseases that accompany HIV/AIDS infection is hypertension. Hypertension is common in people living with HIV/AIDS populations with a prevalence of 15.6-46% .1-6 However, in children with perinatally-acquired HIV/AIDS infection, hypertension prevalence data is still minimal. The 2016 study of 51 children with HIV/AIDS infection showed a proportion of hypertension of 37.3% .7 This study aimed to determine the proportion and relationship of perinatally-acquired HIV infection with primary hypertension in children using cross-sectional analytic study design and secondary data of CHIC Study. The population of this study were 89 children of CHIC Study participants aged 0-18 years with HIV positive status (41 children) and non-HIV (48 children). The results of a multivariable analysis using logistic regression analysis showed that children with HIV infection had a risk odds of 1.24 (95% CI: 0.024-65,002; p-value 0.917) for hypertension compared with non-HIV children. This study concludes that there is a relationship between HIV infection with primary hypertension in children with HIV infection although it’s validity of the relationship can not be proven statistically due to insufficient sample size. Researcher expects further research done with better study design and sufficient number of samples.