Masalah kesehatan adalah tantangan bagi seluruh negara, khususnya Indonesia. Ada juga penyakit yang butuh perhatian yaitu penyakit yang mengganggu kesehatan mental. Gangguan mental merupakan gangguan yang memengaruhi mental, perilaku, atau emosi dan efeknya beragam dari efek ringan, sedang, atau bahkan kerusakan parah. Salah satu rentang usia yang rentan terkena gangguan mental adalah usia 18 hingga 25 tahun, padahal rentang usia ini merupakan rentang usia produktif yang sebagian besar merupakan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga memengaruhi kesehatan mental pada mahasiswa ini adalah jenis kelamin, tempat tinggal mahasiswa saat studi, status nikah orang tua, komunikasi dengan orang tua baik Ayah atau Ibu, ada masalah keluarga atau tidak, dan faktor lainnya seperti adanya teman bicara untuk membicarakan masalah-masalah pribadi, masalah pada studi, dan durasi penggunaan gadget. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah two-step cluster, uji independensi Chi-square, dan regresi logistik. Berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh mahasiswa, tingkat kesehatan mental mahasiswa FMIPA UI ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yang disebut tingkat kesehatan mental rendah dan tingkat kesehatan mental tinggi. Kemudian, faktor yang memengaruhi kesehatan mental mahasiswa FMIPA UI adalah tempat tinggal saat studi, komunikasi dengan ayah, masalah keluarga, teman bicara, masalah studi, dan durasi penggunaan gadget.
Health problem is a challenge for all over the world especially Indonesia. There is another issue that need a lot attention which is mental health problem. Mental health problem or mental disorder is a problem that effect mental, behavior, or emotion and the effect is diverse from light, moderate, even severe damages. One of the most susceptible age range to acquire mental health problem is 18 until 25 years old, even though, 18 until 25 years old is productive age range with mostly being university students. This research done to find out which factors can affect mental health problem on college student such as gender, residency while studying, parents marital status, comunication with mother and father, family problem and other factors such as company to discuss about personal problem, study problem and the duration of using gadgets. The methods two-step cluster, Chi-square independence test, logistic regression are used to achieve the purpose of the research. According to the mental illness symptomps that experienced by the student, the level of University of Indonesia Faculty of Math and Natural Science students mental health is classified in two categories which are high mental health level and high mental problem level. The factors that affect University of Indonesia Faculty of Mathematics and Natural Sciences college students mental health are residency while studying, comunication with father, family problem, company to discuss about personal problem, study problem, and the duration of using gadgets.