Pesantren Darul Ulum Jombang adalah pesantren semi salaf - semi modern yang merupakan salah satu pesantren besar dan berpengaruh di Jawa Timur. Kebesaran Pesantren Darul Ulum tidak lepas peran kiai sebagai pemimpin pesantren. Pesantren Darul Ulum mengalami perkembangan yang pesat pada masa kepemimpinan K.H. As’ad
Umar, pada tahun 1985-2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan dan pemikiran K.H. As’ad Umar, bagaimana kiprah dan perannya di dunia
politik serta bagaimana upaya dan kebijakannya dalam mengembangkan Pondok
Pesantren Darul Ulum. Tesis ini disusun melalui pendekatan sejarah biografi dan
menggunakan metode historis yang mencakup heuristik, kritik, interpretasi dan
historiografi. Sumber dokumen berupa arsip didapat dari kantor sekretariat Darul Ulum,
dan dari sumber lainnya baik tertulis maupun lisan. Dari penelitian ini didapatkan hasil,
pertama, karakter dan pemikiran K.H As’ad Umar tidak bisa dilepaskan dari latar
belakang keluarganya yang santri dan pengalaman hidup yang menempanya. Ia
dibesarkan secara empiris oleh Nahdlatul Ulama baik sebagai organisasi maupun partai.
Pemikirannya sangat mempengaruhi sikap-sikapnya ketika terjun ke dunia politik dan
sekaligus membesarkan pondok pesantren. Kedua, K.H. As’ad Umar adalah seorang kiai
politisi dan jago lobi dari Jombang. Politik menjadi alat perjuangannya dan lobi sebagai
ujung tombak untuk mencapai tujuannya. Secara garis besar dalam perjalanan politiknya,
tergambar jelas bagaimana politik menjadi alat baginya untuk mendekat kepada penguasa
guna mendapatkan manfaat bagi umat Islam dan khususnya bagi dunia pesantren. Ketiga,
K.H. As’ad Umar adalah Bapak Pembangunan Pesantren. Ia adalah seorang kiai yang
menjadi motor penggerak pengembangan Pondok Pesantren Darul Ulum. Ia berhasil
mendobrak citra pesantren yang sebelumnya dikenal sebagai lembaga pendidikan
tradisional dan terbelakang menjadi modern dan maju, dengan berdirinya sekolah-sekolah
unggulan, universitas, islamic center, rumah sakit dan sebagainya, di Pondok Pesantren
Darul Ulum.
Pesantren Darul Ulum Jombang is a semi traditional-modern Islamic boardingschool which is one of the major and influential Islamic boarding schools in East Java.The greatness of the Pesantren Darul Ulum cannot be separated from the role of the kiaias the leader of the pesantren. Pesantren Darul Ulum experienced rapid developmentduring the leadership of K.H. As'ad Umar, in 1985-2010. This study aims to analyses thebackground of life and thought of K.H. As'ad Umar, how was his role in politics and howhis efforts and policies to develop Pesantren Darul Ulum. This thesis is based on theresearch uses a biographical historical approach and historical methods that includeheuristics, criticism, interpretation and historiography. Data is collected from written andoral sources, such as documents and archives obtained from the Darul Ulum secretariatoffice, and interviews. From this research, the findings are, first, the character andthoughts of K.H As'ad Umar cannot be separated from his background as the santri familyand his thoroughly life experiences. He grew in the Nahdlatul Ulama environment, bothas an organization and a party. His thoughts greatly influenced his attitudes when heentered politics and at the same time sought to develop his pesantren. Secondly, K.H.As'ad Umar was an influential political kiai and lobbyist from Jombang. For him, politicsbecame the tool of struggle while lobbying was the main vanguard for achieving his goals.Broadly speaking, in his political journey, clearly illustrated how politics became a toolfor him to approach the authorities in order to get benefits for Muslims and especially forthe pesantren. Third, K.H. As'ad Umar was the father of Pesantren Development. He wasa kiai who became the main initiator behind the development of Pesantren the DarulUlum. He managed to break the image of the pesantren which was previously known asa traditional and backward educational institution to be a modern and advanced one, byestablishing excellent schools, universities, Islamic centers, hospitals and other prestigious facilities at the Pesantren Darul Ulum.