Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisa upaya pemolisian masyarakat yang telah dilakukan oleh kepolisian, dalam hal ini Polres Tangerang Selatan di dalam menghadapi pandemi covid-19 serta dampak lain yang menyertainya. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang masif, tidak hanya pada aspek kesehatan, namun juga aspek ekonomi, sosial, hingga kamtibmas. Oleh karena itu, Polres Tangsel melaksanakan berbagai upaya guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak yang menyertainya kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Salah satu strategi yang dibangun oleh Polres Tangsel adalah Program Kampung Jawara Tangsel. Program ini berbasis pada metode Community Policing, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji dinamika dan komplekstitas pandemi covid-19 serta dampaknya, serta sejauh mana implementasi Kampung Jawara Tangsel telah berjalan sesuai dengan konsep serta kontribusinya sebagai sebuah upaya pemolisian masyarakat terhadap pencegahan covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pemilihan narasumber berdasarkan teknik purposive dengan lokasi penelitian di Polres Tangerang Selatan. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pertama, pandemi Covid-19 benar ada dan telah menciptakan dampak yang luar biasa bagi masyarakat serta telah menjadi tantangan dan tugas baru bagi kepolisian. Kedua, Polres Tangsel melalui program Kampung Jawara Tangsel telah membangun sebuah upaya pemolisian masyarakat yang bersifat kolaboratif dan integrative dengan unsur terkait dan masyarakat melalui metode Community Policing &, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Program ini diharapkan menjadi sebuah strategi yang jitu bagi Polres Tangerang Selatan dalam
mengoptimakan upayanya dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak lain yang menyertainya, sehingga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan dapat terus terjaga dan terpelihara.
This study aims to describe and analyze the community policing efforts that havebeen carried out by the police, in this case the South Tangerang Police in the face ofthe Covid-19 pandemic and other accompanying impacts. The Covid-19 pandemic hashad a massive impact, not only on the health aspects, but also on the economic, social,and social security aspects. Therefore, the South Tangerang Police have carried outvarious efforts to prevent the spread of the Covid-19 pandemic and its accompanyingeffects on the community in its jurisdiction. One of the strategies developed by theTangsel Police was the Jawara Tangsel Village Program. This program is based on theCommunity Policing, Collaborative Policing, and Problem-Oriented Policing (POP)methods. This study aims to analyze and study the dynamics and complexity of theCovid-19 pandemic and its impacts, as well as the extent to which the implementationof Kampung Jawara Tangsel has gone according to its concept and contribution as aneffort to community policing towards the prevention of Covid-19. This research uses aqualitative case study approach. Selection of resource persons based on purposivetechnique with the research location at the South Tangerang Police. Research resultshave proven that first, the Covid-19 pandemic exists and has created a tremendousimpact on society and has become a new challenge and task for the police. Second, theTangsel Police through the Kampung Jawara Tangsel program has built a communitypolicing effort that is collaborative and integrative with related elements and societythrough the Community Policing &, Collaborative Policing, and Problem-OrientedPolicing (POP) methods. This program is expected to be an effective strategy for theSouth Tangerang Police in optimizing its efforts to prevent the spread of the Covid-19pandemic and other accompanying impacts, so that the stability of the social securityservices in the jurisdiction of the South Tangerang Police can be maintained andmaintained.