Instagram menyimpan data pribadi untuk jutaan penggunanya dan di zaman sekarang ini data digital, ada perasaan
bahwa privasi digital pengguna dibagikan di antara banyak perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari
peluang periklanan. Australian Consumer and Competition Commission telah menulis penelitian tahunan tentang
lanskap pengguna platform digital Australia. Ada rekomendasi yang dikumpulkan dari wawasan pengguna yang
digunakan untuk meninjau kebijakan data digital yang telah ditetapkan Instagram untuk penggunanya. Terdapat
3 kelemahan dari kebijakan data digital yang terungkap, yaitu dalam lingkup definisi data pribadi, transparansi
antara perusahaan periklanan dan pengguna, serta kurangnya edukasi tentang pengumpulan data pasif pada
dokumen. Penelitian ini telah menunjukkan mengapa ketiga faktor data digital ini menjadi kunci untuk
menurunkan transparansi praktik pengumpulan data untuk peluang beriklan.
Instagram hold private data for their millions of users and in this day and age of digital data, there is a since sensethat the user’s digital privacy is shared among plenty of firms for the benefits of advertising opportunity. TheAustralian Consumer and Competition Commission has written an annual research on the landscape of digitalplatform users of Australia. There are recommendations gathered from the insights of the users that was used toreview the digital data policy that Instagram has set for its users. There were 3 flaws of the digital data policy thatwas uncovered, and it is in the scope of personal data definition, transparency between advertising firms and usersand the lack of education of passive data collection on the document. This research has point out why these threefactors of digital data is key to decreasing the transparency of data collection practice for advertising opportunities