Latar Belakang: Prolaps organ panggul merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita wanita usia lanjut. Salah satu gejala yang diakibatkan dari prolaps organ panggul adalah inkontinensia urin. Inkontinensia urin jenis tekanan merupakan jenis inkontinensia urin terbanyak. Pada beberapa penelitian sebelumnya didapatkan bahwa dengan meningkatnya derajat prolaps organ panggul akan meningkatkan kejadian inkontinensia urin jenis tekanan, akan tetapi hanya terdapat beberapa penelitian yang mendukung hipotesis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara derajat prolaps kompartemen anterior dengan derajat inkontinensia urin jenis tekanan.
Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional berdesain potong lintang menggunakan data dari rekam medis pada wanita dengan prolaps organ panggul dan inkontinensia urin jenis tekanan yang datang ke poli uroginekologi periode Juli 2019 – Mei 2020 di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah subyek dengan infeksi saluran kemih, riwayat pembedahan di pelvis, riwayat tumor abdomen atau massa di pelvis. Derajat prolaps kompartemen anterior diukur dengan menggunakan titik-Ba dari POP-Q, sedangkan derajat inkontinensia urin jenis tekanan diukur berdasarkan hasil tes pad 1 jam.
Hasil:Sebanyak 32 subyek yang masuk dalam penelitian ini. Didapatkan tidak terdapat korelasi antara derajat prolaps kompartemen anterior dengan derajat inkontinensia urin jenis tekanan (r = 0,240, p = 0,182). Inkontinensia urin jenis tekanan yang tersembunyi dapat ditemukan pada prolaps kompartemen anterior derajat III dan IV.
Kesimpulan:Meningkatnya derajat prolaps kompartemen anterior tidak diikuti dengan meningkatnya derajat inkontinensia urin jenis tekanan.
Background:Pelvic organ prolapse is one of the most prevalent health problems in elderly women. One of its main symptoms is urinary incontinence. Stress urinary incontinence (SUI) is the most common type of urinary incontinence. Previous researches had indicated that the degree of anterior prolapse would increase the degree incidence of stress urinary incontinence. However, there are only a few studies supporting this hypothesis. This study aims to investigate the correlation between the degree of anterior compartment prolapse and stress urinary incontinence.Methods:An analytic observational study using cross sectional design by the medical record was done on women with pelvic organ prolapse and stress urinary incontinence that came to urogynecology clinic during the period of July 2019 to May 2020 in Cipto Mangunkusumo Hospital. Subjects with urinary tract infection, history of pelvic surgery, or history of abdominal/pelvic malignancy were excluded. The degree of anterior organ prolapse was measured using POP-Q system (Ba point) while the degree of SUI was measured using 1-hour pad test in grams.Results:A total of 32 subjects were included in the study. There was no correlation observed between the degree of anterior compartment prolapse and SUI degree (r = 0.240, p = 0.182). Occult type of SUI can be found in grade III and IV of anterior compartement prolapse.Conclusion:Higher stress urinary incontinence degree was not found in higher anterior prolapse degree in pelvic organ prolapse patients.