Latar Belakang: Beberapa penelitian telah membuktikan faktor-faktor yang berpengaruh pada maturasi fistula arteriovenosa, namun pengaruh profil lipid(LDL,HDL, Trigliserida, Kolesterol total) belum terlalu jelas.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh profil lipid pada maturasi fistula arteriovenosa
pada pasien penyakit ginjal tahap akhir dengan komorbid diabetes mellitus tipe 2.
Metode: Desain yang digunakan adalah desain potong lintang. Penelitian ini
mengambil data sekunder dari penelitian dr. Dedy Pratama, SpBSubVE yang
melakukan penelitian di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Hermina Bekasi Barat,
dan RS Hermina Depok pada pasien penyakit gagal ginjal tahap akhir dengan diabetes
mellitus tipe 2 dan dilakukan operasi fistula arteriovenosa brachiocefalica.
Hasil: Total sampel 67, sampel terbanyak berjenis kelamin laki-laki 34 (50,7%)
sedangkan perempuan sebanyak 33 (49,3%). Sebanyak 47 (70,1%) matur, sedangkan
yang tidak matur 20 (29,9%). Didapatkan nilai rerata LDL pada sampel matur FAV
110,13(32,786) dan tidak matur 135,6(39,317) P=0,008. Didapatkan diameter arteri
brachialis pre operasi 4,25 mm(0,68) pada kelompok matur, 3,85(0,69) pada tidak matur
P=0,029. Volume aliran pasca operasi 568,48(44,9-1451) pada kelompok matur,
347,12(43,1-1295) pada kelompok tidak matur dengan P=0,031. Usia, hipertensi,
merokok, gula darah sewaktu, indeks massa tubuh, trigliserida, HDL, kolesterol total,
volume aliran pre operasi, IMT feeding artery, PSV feeding artery per dan pasca
operasi tidak berpengaruh pada maturasi.
Simpulan: Nilai LDL lebih tinggi dari 119,5 mg/dL dapat menurunkan angka maturasi
FAV pada pasien PGTA dengan DM tipe 2. Sedangkan kolesterol total, HDL, dan
trigliserida pada penelitian ini tidak berpengaruh pada maturasi FAV.
Background: Several studies have shown the factors that influence the maturation ofarteriovenous fistulas, but the effect of the lipid profile (LDL, HDL, triglycerides, totalcholesterol) is not clear.Objective: To determine the effect of lipid profiles on the maturation of arteriovenousfistulas in end-stage renal disease patients with comorbid type 2 diabetes mellitus.Method: The design used is a cross-sectional design. This study took secondary datafrom the research of dr. Dedy Pratama, SpBSubVE who conducted research at RSUPNDr. Cipto Mangunkusumo, West Bekasi Hermina Hospital, and Hermina DepokHospital in patients with end-stage renal failure with type 2 diabetes mellitus andundergoing surgery for fistula arteriovenosa brachiocefalica.Results: The total sample was 67, the largest sample was male 34 (50.7%), while thefemale was 33 (49.3%). A total of 47 (70.1%) were mature, while 20 (29.9%) were notmature. The average value of LDL in the mature FAV sample was 110.13 (32.786) andthe immature sample was 135.6 (39.317) P = 0.008. The preoperative brachial arterydiameter was 4.25 mm (0.68) in the mature group, 3.85 (0.69) in the immature P =0.029. Postoperative flow volume was 568.48 (44.9-1451) in the mature group, 347.12(43.1-1295) in the immature group with P = 0.031. Age, hypertension, smoking,temporary blood sugar, body mass index, triglycerides, HDL, total cholesterol,preoperative flow volume, BMI of artery feeding, PSV feeding arteries per andpostoperatively had no effect on maturation.Conclusion: LDL values higher than 119.5 mg/dL can reduce the maturation rate ofAVF in ESRD patients with type 2 diabetes. Meanwhile, total cholesterol, HDL, andtriglycerides in this study had no effect on FAV maturation.